"Konser Prita Bukan untuk Melawan Pengadilan"

VIVAnews - Panitia Konser Koin untuk Keadilan, Andre Okta, mengatakan acara yang mereka buat merupakan gerakan murni untuk mendukung Prita Mulyasari. Panitia juga menjelaskan acara yang mereka buat bukan untuk menentang putusan pengadilan yang mengharuskan Prita membayar Rp 204 juta akibat gugatan perdata yang dilakukan RS Omni Internasional.

"Kami tidak ingin dipolitisasi. Kami juga tidak ingin ditunggangi," kata Andre di Hard Rock Cafe, Minggu 20 Desember 2009.

Sukarelawan yang juga melakukan gerakan pengumpulan koin untuk Prita ini mengatakan mereka tidak bermaksud melawan putusan pengadilan. Gerakan ini juga tidak bermaksud melawan Pemerintah yang diam menyikapi kasus Prita.

"Kami hanya ingin melawan ketidakadilan," ucap Andre.

Tidak hanya dukungan di Twitter, sejumlah sukarelawan kemudian berkumpul untuk membahas bentuk bantuan yang akan diberikan ke Prita. Salah satu idenya adalah koin keadilan.

Selain dukungan yang diberikan di Twitter, sejumlah musisi pun menyatakan keinginannya untuk berpartisipasi dalam bentuk konser musik. Di antaranya adalah Slank, Gigi, Andra and the Backbone, dan Nidji.

"Semua bersedia tampil sukarela. Bahkan Hard Rock Cafe juga bersedia menyediakan tempatnya secara sukarela."

Ernando Ari yang Begitu Percaya Diri
Dua tersangka dalam dugaan kasus tewasnya remaja 16 tahun di hotel Jaksel

Pengakuan Mengejutkan Pelaku Tega Cekoki Narkoba Remaja Jaksel Hingga Tewas

Polisi telah berhasil mencokok dua orang pelaku pembunuhan dengan mencekoki obat ekstasti inex hingga memberikan minuman dicampuri sabu. Kedua remaja itu berinisial AN al

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024