VIVAnews - Majelis Ulama Indonesia menggelar rapat harian untuk membahas senam pernapasan yoga. Agenda ini merupakan tindak lanjut dari keputusan Dewan Fatwa Nasional Malaysia yang mengeluarkan fatwa haram bagi senam yoga.
Rapat harian yang digelar Majelis Selasa, 25 November 2008, sebenarnya merupakan agenda rutin biasa. Tetapi, karena kali ini rapat mengagendakan membahas soal senam yoga, maka pertemuan ini menjadi pusat perhatian.
Berdasarkan informasi yang diperoleh VIVAnews di sekretariat Kantor Pusat MUI, di Jalan Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, rapat harian itu akan digelar sekitar pukul 12.00 WIB. Hingga kini, belum ada satupun Ketua Bidang MUI yang hadir.
Ketua Majelis, Umar Shihab, kepada VIVAnews, Senin, 24 November 2008, mengatakan, MUI akan menggelar rapat yang membahas soal senam yoga. Umar mengatakan, hingga kini, Majelis memang belum pernah memelajari soal senam pernapasan yang masih berkategori olahraga itu.
"Penelitian memang belum pernah ada. Yang saya tahu, Yoga itu masih tergolong olahraga biasa. Kecuali, memang ada anggapan bahwa praktek pelaksanaan senam yoga ternyata bertentangan dengan syariah," jelas Umar.
Pemerintah Malaysia melalui Dewan Fatwa Nasional mengeluarkan fatwa haram untuk pelaksanaan senam yoga. Alasannya, Malaysia menilai umat muslim yang mengikuti senam yoga akan terpengaruh untuk mengikuti ajaran agama lain.
Banyak masyarakat, terutama selebritis, yang khawatir fatwa haram untuk senam yoga itu menular ke Indonesia. Artis Donna Agnesia dan Lola Amaria merupakan salah satu yang keberatan bila senam yoga akhirnya diharamkan. Keberatan itu juga datang dari pelatih yoga, Petra Odebrecht, wanita asal Belanda yang menjadi caleg di Bali.
Ditanya Kontrak STY, Erick Thohir Sebut Sepakbola Indonesia di Jalur yang Tepat
Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI kembali mendapat pertanyaan mengenai masa depan pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Sampai sekarang belum ada kejelasan.
