VIVAnews - Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita berencana akan membuka klinik yang dikhususkan untuk remaja.
"Pelayanan-pelayanan yang kita punya sudah banyak dipakai acuan RS lain, seperti klinik tumbuh kembang. Ke depannya kita juga harus mulai memikirkan membuat klinik khusus remaja," kata Direktur Utama RSAB Harapan Kita, Dr Hermien W. Moelyono, usai peringatan ulang tahun ke 30 RSAB Harapan Kita, Selasa 22 Desember 2009.
Dijelaskan Hermien, dalam era globalisasi, semua informasi mudah didapatkan. "Itu juga akan mempengaruhi bukan tumbuh kembang lagi, tapi juga mempengaruhi pemikiran dan psikologis anak- remaja," jelas dia.
Akibatnya, banyak remaja yang terkena kasus narkoba dan kenakalan remaja, seperti tawuran. "Itu mungkin tidak tersalurkan apa yang mereka inginkan, yang terjadi stres, jadi mereka tidak bisa menjalani hidup dengan baik," tambah Hermien.
Klinik khusus remaja, tambah dia, adalah inovasi baru. Sebab, masalah remaja perlu penanganan khusus.
Kapan klinik remaja direalisasikan? Menurut Hermien, saat ini RSAB Harapan kita sedang menyusun rencana strategis 2011-2014. "Kalau bisa di 2010 kita sudah mulai setting. 2011 insya Allah itu bisa kita laksanakan," tambah dia.
Saat ini, urai dia, RSAB harapan kita sudah memiliki enam program unggulan yakni poliklinik terpadu anak sehat, pelayanan untuk orang tua agar memiliki anak yang tumbuh berkembang secara optimal.
Program kedua, adalah klinik senyum sehat anak Indonesia (sehati). "Merupakan klinik yang memberuikan layanan kepada penderita kelainan celah bibir dan langit-langit mulut," tambah dia.
Sementara, program ketiga adalah klinik khusus tumbuh kembang atau melayani pemantauan deteksi secara dini terhadap gangguan tumbuh kembang bayi dan bayi yang diduga akan mengalami gangguan pertumbuhan.
Program keempat, klinik intertililitas dan teknolog reproduksi berbantu atau bayi tabung manusia atau klinik melati.
Program kelima adalah klinik pendidikan orang tua. Merupakan pendidikan bagi calon ayah dan bunda yang diberikan secara terpadu oleh berbagai ahli dalam mempersiapkan diri menjadi orang tua yang baik.
"Program unggulan keenam adalah pelayanan pre-natal risiko tinggi. Bertujuan menciptakan kondisi ibu dan janin serta bayi sampai usia 1 bulan," kata Hermien.
Khofifah: Alumni UNAIR Harus Tingkatkan Kualitas SDM untuk Bangun Indonesia
Mantan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengaku optimis kalau jejaring antar alumni UNAIR (Universitas Airlangga) bakal membawa banyak kemanfaatan untuk alma
