SURABAYA POST -- Pembangunan rumah susun untuk prajurit menjadi salah satu prioritas Kementerian Perumahan Rakyat. Menpera Suharso Monoarfa menyebut masterplan 2012 mengalokasikan 20 persen dari 650 perumahan twinblock untuk prajurit. Hal itu diungkapkan Suharso saat meresmikan rusunawa untuk prajurit Kodam V//Brawijaya di Surabaya, Rabu (23/12).
Proses pembangunan rusunawa ini memakan waktu persis enam bulan. Menurut Kepala Pusat Pembangunan Perumahan, Andi Zainal, cepatnya pembangunan twinblock karena mengggunakan beton cetak sehingga menghemat banyak waktu pembangunan.
Anggaran pembangunan rusunawa berlantai empat ini diambil dari program stimulus fiskal tahun anggaran 2009.
Dibandingkan rusunawa sejenis yang kini dalam tahap penyelesaian, pembangunan rusunawa Kodam V/Brawijaya in berjalan paling cepat. Selain di sini, Kementrian Perumahan Rakyat juga membangunkan dua unit twinblock di Kodam Jaya dan Mako Kopasus Cijantung, Jakarta.
Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI George Toisutta dalam sambutannya berpesan kepada calon penghuni rusunawa agar menjaga dan merawat dengan baik apa yang sudah diberikan pemerintah.
"Saya hanya minta kepada prajurit, terutama perwira, memberi contoh yang baik dengan menjaga kebersihan serta pelihara bangunan dengan baik. Agar orang yang memberikan tidak kecewa," ujarnya.
Dibangun di atas lahan 4.200 meter persegi, rusunawa mempunyai kamar 49 unit. Satu kamar berukuran 30 meter persegi. Selain itu terdapat 1 unit barak prajurit dengan luas 240 meter persegi. Barak ini berfungsi untuk menampung para prajurit yang transit di Kodam V/Brawijaya.
Laporan: F.A. Aziz
Gempa Bumi 5,2 Magnitudo Guncang Mataram dan Bali, Warga Lari Keluar: Trauma Gempa 2018
Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, dan Bali diguncang gempa bumi bermagnitudo 5,2 pada pukul 05:09 WIB, yang berpusat di 97 kilometer Barat Daya Lombok Barat NTB
