SURABAYA POST -- Menjadi petugas kebersihan tak selalu semata-mata karena uang. Tapi lebih dari itu, bagi sebagian di antara mereka, ada semacam tanggung jawab sosial.
Seorang pria sepuh tampak duduk di pinggir kolam air mancur di Taman Surya. Bersama beberapa rekannya ia berbincang bersama. Sesaat kemudian ia terdiam.
Ia adalah Slamet. Pria yang kini berusia 83 tahun ini merupakan salah satu petugas kebersihan atau yang populer disebut pasukan kuning (paskun). Meski sudah sepuh, ia tetap bersemangat mengikuti "Pesta Cak Koen" yang digelar di Taman Surya, baru-baru ini.
"Kulo niku wau bidal mriki saking nggriya mantun subuh (saya tadi berangkat ke sini dari rumah setelah subuh)," ujar Slamet yang mengerjakan itu semua tanpa rasa terpaksa.
Bagi Slamet, bangun sebelum subuh sudah terbiasa ia lakukan. Setiap kali mengangkut sampah, ia harus bangun sebelum orang-orang lain bangun. "Saya biasanya mengangkut sampah setiap empat hari sekali," ujar pria yang sudah 15 tahun lebih menjadi petugas kebersihan di RT 05 RW 04 Kelurahan Mrutu, Kecamatan Semampir ini.
"Makanya kalau cuma jam segini saya juga sudah biasa," ujar kakek tiga cucu ini yang segera mendapatkan buyut ini.
Mengangkuti sampah dari bak rumah-rumah warga ke tempat pembuangan sementara, seharusnya membuat Slamet bisa menerima uang jerih payah. Tapi belakangan, honor Slamet yang tak seberapa tiap minggunya itu jadi seret. Pasalnya, tidak seluruh warga membayarkan iuran.
Pria asal Ngawi ini mengakui bisa memaklumi kondisi tersebut. Menurutnya, tak semua warga di tempat dia bertugas tergolong orang mampu. "Memang tergantung di mana kita bertugas. Kalau pas lagi di tempat orang yang mampu, ya enak. Honor bisa rutin," ujar bapak dua anak sudah 51 tahun bermukim di Surabaya.
Tapi Slamet tidak terlalu memikirkan itu. "La wong saya ngangkut sampah cuma empat hari sekali. Kalau sehari-hari saya juga mbecak," ujar pria yang gemar makan sayur bening ini.
Diakui Slamet, penghasilan mengayuh becak inilah selama ini digunakan untuk mencukupi kebutuhan keluarganya. Kata Slamet, tak jarang dalam sehari ia bisa mengantongi uang lebih dari Rp 50 ribu dari hasil mengayuh becak.
Laporan: F.A. Aziz
Baca Juga :
Prediksi Premier League: Fulham vs Liverpool
VIVA.co.id
20 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Toyota Fortuner, dan Mitsubishi Pajero Sport dikenal sebagai mobil SUV penguasa jalanan. Keduanya kerap viral di jagat maya akibat oknum pengguna mobil yang arogan
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Me Time by Kata Dokter: 5 Fakta dan Mitos Tentang Kecantikan yang Sering Disalahpahami
IntipSeleb
7 jam lalu
Banyak anggapan keliru soal kulit wajah yang beredar di masyarakat. Maka dari itu, yuk kita simak penjelasan fakta dan mitos tentang kecantikan yang sering disalahpahami
Dalam kancah musik dangdut koplo Indonesia, nama penyanyi dangdut muda, Happy Asmara semakin meroket dengan lagu-lagu yang penuh emosi dan memiliki makna mendalam.
Selengkapnya
Isu Terkini