Jelang Natal & Tahun Baru

Okupansi Hotel Naik 50%, Vila 100%

SURABAYA POST - Menjelang libur panjang Natal 2009 dan Tahun Baru 2010, hotel dan vila di Kota Batu, Malang, okupansinya mencapai 100 persen. Bila ingin menginap, masyarakat masih bisa mencari alternatif penginapan di rumah-rumah penduduk yang disewakan.

Bila bulan-bulan sebelumnya tingkat okupansi hanya mencapai 60 persen saja, maka musim libur panjang ini bisa mencapai 100 persen. Ini berimbas pada naiknya sewa kamar hotel atau vila.

Untuk hotel kenaikannya mencapai 50 persen bagi tarif hotel mulai level berbintang hingga melati. Sementara untuk sewa vila kenaikannya mencapai 100 persen.

Jumlah hotel di Kota Batu sebanyak 67 hotel, terdiri 7 hotel bintang dan 60 hotel melati. Jumlah kamar hotelnya lebih dari 2.500 kamar. Sementara vila yang bertebaran di wilayah Songgoriti diperkirakan mencapai 700 vila.

Bagi masyarakat yang masih ingin mendapatkan tempat untuk menginap di Batu, harus memesan sesegera mungkin. Minimal sejak H-7 sudah harus punya tempat menginap, bila tidak ingin kesulitan mencari penginapan di Kota Batu.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu, Heru Suprapto mengatakan bahwa masyarakat umumnya sudah memesan kamar hotel atau vila beberapa hari sebelum datang ke Batu.

"Kalau hari seperti ini kemungkinan mendapatkan penginapan masih bisa, tapi kalau sudah masuk H-6 liburan, cukup susah mendapat tempat menginap," kata Heru, Kamis, 24 Desember 2009.

Dia menambahkan, kebanyakan para pemesan kamar hotel adalah para pelanggan yang sudah seringkali menginap. Sehingga pengunjung itu tidak terlalu susah untuk mendapatkan kamar karena bisa menelepon jarak jauh.

Untuk kenaikan tarif hotel saat musim liburan, Heru melihat hal itu sebagai sebuah kewajaran. Pasalnya, masa musim panen pengunjung bagi para pengelola hotel adalah saat liburan seperti kali ini. Kenaikannya pun masih dalam batas kewajaran, yaitu berkisar 50 persen saja.

Beberapa pengelola hotel sendiri telah menyiapkan berbagai hiburan. Mulai dari pesta kembang api hingga live musik. Namun yang menyiapkan hiburan ini adalah hotel berbintang yang jumlahnya hanya enam saja.

Hal senada dikatakan oleh Titut Pujiari, Ketua Paguyupan pengusaha villa Supo Songgoriti. Dia menuturkan bahwa meski tarif sewa vila meningkat 100 persen tetap tidak menyurutkan minat masyarakat untuk menginap di kawasan vila Songgoriti.

"Banyak masyarakat yang sudah memesan vila jauh hari sebelumnya. Mereka umumnya datang langsung ke Songgoriti dan meninggalkan uang dengan bukti identitas dan bukti sewa vila. Seperti perjanjian penyewaan lah," ujar Titut.

Jumlah vila di Songgoriti sekitar 350 vila. Namun saat musim liburan seperti ini, banyak warga sekitar yang menyulap rumahnya untuk dijadikan vila. Sehingga jumlah vila pun membengkak dua kali lipat.

Meski jumlah vila membengkak bukan berarti harga sewa bisa murah. "Sama saja biaya sewanya tetap seperti vila umumnya," jelas Titut.

Harga sewa sebuah vila dengan dua kamar misalnya, bila hari biasa hanya seharga Rp 200 ribu namun saat liburan panjang seperti ini bisa naik menjadi Rp 350-400 ribu.

Fakta-fakta Anggota TNI Tersambar Petir di Depan Mabes Cilangkap, 1 Meninggal Dunia

Laporan: Zainul Arifin

ismoko.widjaya@vivanews.com

Golkar Terbuka Jika Jokowi-Gibran Mau Gabung: Amin, Kami Anggap Doa
Tangkapan layar anggota KPU RI Idham Holik saat rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat nasional di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat, 15 Maret 2024.

Ganjar-Mahfud Ngaku Tak Dapat Undangan Penetapan Prabowo-Gibran, KPU Bilang Begini

KPU mengeklaim bahwa lembaganya sudah menjalin komunikasi secara pribadi kepada liaison officer atau naradamping pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024