2010, Malaysia Dirikan Museum di Makassar

VIVAnews -- Pemerintah Malaysia pada tahun 2010 merencanakan membuka museum di Makassar. Museum tersebut akan menjadi galeri ke delapan yang didirikan oleh pemerintah Malaysia di Indonesia.

Rencana tersebut dibenarkan oleh Kabag Humas Pemerintah Kota Makassar, Pagar Alam Tanrasula Senin, 28 Desember 2009. Dikatakannya, Pemkot Makassar dan dari Malaysia telah bertemu akhir pekan kemarin.

Saudi Arabia Permits All Types of Visas to Perform Umrah

"Pembicaraan menyangkut soal izin dan lainnya. Jika semua lancar, mereka akan membuka museum tersebut tahun depan," kata Pagar Alam kepada VIVAnews.

Pada pertemuan yang digelar di rumah jabatan Walikota Makassar itu, pemerintah Malaysia diwakili oleh Kepala Perbadanan Muzium Melaka Malaysia, Datuk Wira Hj Hamdin Bin Abdollah. Dia diterima oleh Sekertaris Pemkot Makassar, Anis Zakariyah Kama.

Dalam pertemuan itu, pihak Malaysia menyatakan sangat memiliki ikatan silaturrahmi yang cukup erat dengan Indonesia khususnya masyarakat Bugis Makassar. Hubungan tersebut semakin kuat sebab antara Malaysia dan Indonesia dikenal sebagai negeri serumpun.

Sehingga, hubungan tersebut ingin disimbolkan melalui sebuah museum. "Sehingga museum itu untuk lebih mendekatkan hubungan antara saudara serumpun," tambah Pagar Alam.

Pagar Alam menambahkan, pemerintah Malaysia mengaku telah menyiapkan koleksi untuk dipajang di galeri museum tersebut. Seperti koleksi peninggalan Negeri Melaka, gambar, buku sejarah, karya-karya ulama serta artefak-artefak Malaysia kuno. Galeri itu juga sekaligus akan memamerkan sejumlah tujuan wisata terunggul di Malaysia.

Informasi yang dihimpun VIVAnews, pengembangan museum milik pemerintah Malaysia di Indonesia, bukan kali pertama. Makassar akan menjadi kota ke delapan di Indonesia, jika ternyata museum tersebut terwujud tahun depan. Sebelumnya, pemerintah Malaysia telah mendirikan museum di Aceh, Sawahlunto, Sumatra Barat, Palembang, Jambi, Aceh dan Lampung.

Laporan: Rahmat Zeena | Makassar

Sosok mayat bayi baru lahir ditemukan mengambang di Kali Kanal Banjir Barat, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat (Jakpus) oleh petugas saat sedang menjaring sampah di kali.

Kasus Temuan Mayat Bayi Tanah Abang, Polisi Tangkap Orang Tua

Sosok mayat bayi baru lahir ditemukan mengambang di Kali Kanal Banjir Barat, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat (Jakpus).

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024