VIVAnews - Kepolisian RI sore ini mengumumkan Wakil Kepala Kepolisian baru, pengganti Komisaris Jenderal Jusuf Manggabarani.
Tiga sumber VIVAnews, dua diantaranya petinggi kepolisian, menyebut satu nama, Jusuf Manggabarani sebagai pengganti Komisaris Jenderal Makbul Padmanegara yang akan pensiun.
"Saya mendengar memang Jenderal Jusuf sudah diajukan," kata sumber di kalangan kepolisian ketika dihubungi VIVAnews, Rabu 30 Desember 2009.
Dia menambahkan, Jusuf, alumni Akabri angkatan 1974 itu, tahun depan pensiun dari Polri. Di Polri, Jusuf dikenal juga dengan sebutan Big Mango.
Sumber lainnya menyebutkan telegram rahasia (TR) penunjukan Jusuf bahkan sudah keluar. "TR-nya saya dengar sudah ada," kata sumber.
Sebelumnya, Kapolri mengatakan sore ini para petinggi Polri mengadakan rapat untuk memutus siapa Wakapolri.
"Sore ini saya didampingi pejabat utama lengkap akan mengadakan pertemuan," kata Kapolri, Jenderal Bambang Hendarso Danuri di Markas Besar Kepolisian, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Rabu sore.
Pergantian harus segera dilakukan. Karena, "Wakapolri memang waktunya pertanggal 1 Januari 2010 sudah harus mengakhiri masa tugasnya," tambah dia.
Bambang Hendarso menambahkan nanti sore Polri akan menyampaikan siapa pengganti Jenderal Makbul. Sementara, serah terima jabatan akan dilaksanakan Senin, 4 Januari 2010.
Bursa pencalonan Wakapolri sempat dibumbui perseteruan. Mantan Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri, Komisaris Jenderal Susno Duadji berniat melaporkan pengamat kepolisian, Bambang Widodo Umar ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik.
Susno mempermasalahkan pernyataan Bambang di Koran Tempo tanggal 14 Desember 2009, halaman 6.
Dalam pernyataannya, Bambang meminta pada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono maupun Kapolri untuk tidak lagi mengajukan nama Komisaris Jenderal Susno Duadji sebagai Wakapolri.
"Kalau nekat pilih Susno, masyarakat akan berpendapat Polri tak mendengar aspirasi mereka, karena Susno telah membuka permusuhan dengan masyarakat," demikian ditulis rilis tersebut, mengutip pernyataan Bambang.
Menurut pihak Susno, pernyataan tersebut tidak ada dasarnya dan merupakan kebohongan besar.
VIVA.co.id
19 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Sebagian besar negara di dunia, besar dan kecil, telah menyatakan kecaman dan kemarahan mereka atas genosida Israel di Jalur Gaza, yang telah berlangsung 6 bulan terakhir
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengeluarkan pernyataan sikap terkait video Pendeta Gilbert Lumoindong yang diduga menghina agama Islam.
Pengemudi Fortuner Arogan Bikin Geram Kolonel Pom Jeffri: Gayanya Melebihi Tentara
Nasional
19 Apr 2024
Aksi Pierre WG Abraham, pengemudi mobil Toyota Fortuner yang pakai pelat dinas palsu ditegaskan mencoreng institusi TNI.
Rudal Israel menghantam sebuah lokasi di Iran, menurut stasiun penyiaran AS ABC News, Jumat, 19 April 2024. Ini merupakan serangan balasan Israel
Komandan senior Garda Revolusi Iran (IRGC) menyampaikan bahwa Iran dapat meninjau kembali penggunaan nuklirnya di tengah memanasnya hubungan dengan Israel.
Selengkapnya
VIVA Networks
Memiliki mobil baru menjadi impian sebagian orang. Namun bagi yang ingin meminang Toyota Fortuner, sebaiknya sesuaikan terlebih dahulu gaji per bulan, atau pendapatan
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Usai 3 Kali Pertemuan, Keluarga Setujui Kisah Vina Difilmkan Lewat 'Vina: Sebelum 7 Hari'
IntipSeleb
29 menit lalu
Film Vina: Sebelum 7 Hari telah mengantongi izin keluarga, walaupun mendapatkan izinnya setelah mengadakan pertemuan sebanyak tiga kali, ini alasannya.
Potret Prewedding Putri DA dan Abdul Azis Jadi Sorotan, Warganet: Mirip Jin
JagoDangdut
sekitar 1 jam lalu
Pernikahan Putri Isnari, yang dikenal luas sebagai Putri DA, dengan kekasihnya, Abdul Azis, menjadi sorotan publik belakangan ini. Warganet salfok dengan baju prewedding
Selengkapnya
Isu Terkini