Menkes: RS Jangan Tolak dan Sandera Pasien

VIVAnews - Menteri Kesehatan (Menkes) Endang Rahayu Sedyaningsih menegaskan bagi semua Rumah Sakit (RS) tidak boleh menolak dan menyandera pasien. Apalagi kalau penolakan dan penyanderaan itu karena masalah keuangan.

"Penolakan dan penyanderaan terhadap pasien tidak boleh dilakukan karena alasan keuangan," kata Endang Rahayu Sedyaningsih dalam acara Penandatangan Pakta Integritas para pejabat eselon I dan II di Departemen Kesehatan RI, Jakarta, Senin 4 Januari 2010.
 
Endang juga mengemukakan, bila ada rumah sakit yang belum memiliki hotline atau pengaduan langsung pelayanan, maka agar segera membuka. Karena itu untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat.

Pembukaan pengaduan langsung itu juga ditujukan untuk memudahkan agar si pasien yang mengalami kesulitan, dapat langsung bisa dihubungi Departemen Kesehatan (Depkes).
 
"Kita berusaha untuk mencapai zero complain dalam pelayanan kesahatan," tandas menteri alumni Universitas Harvard ini.

Kasus penyanderaan pasien kerap terjadi di masyarakat. Seperti misalnya, Rumah Sakit Bersalin Sofa Marwa di Jakarta Selatan.

RS Bersalani Sofa Marwa diduga menyandera dua pasien berikut bayinya lantaran tak sanggup melunasi biaya persalinan. Meski demikian, RS Bersalin Sofa Marwa membantah telah menyandera pasien itu.

Jalan Salib Kolosal di Ruteng Ikut Dijaga Remaja Muslim, Ribuan Orang Menyaksikan

ismoko.widjaya@vivanews.com

[dok. KoinWorks]

Gandeng IDH.ID, KoinWorks Sediakan Layanan Pay Later bagi UMKM dan Ritel

KoinWorks, menjalin kemitraan strategis dengan PT Indonesia Distribution Hub alias IDH.ID, guna memberikan kemudahan pembayaran melalui layanan Pay Later

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024