KY Akan Bersinergi Dengan Satgas Mafia Hukum

VIVAnews - Ketua Komisi Yudisial (KY) Busyro Muqoddas menyatakan Satuan Tugas Antimafia Hukum akan bertemu dengan komisioner. Pertemuan akan membahas juga mengenai revisi Undang-Undang KY segera diselesaikan.

Pernyataan tersebut dikemukakan oleh Busyro di Gedung KY, Jakarta, Jumat 8 Januari 2010. "Kita akan bersinergi dengan mereka," kata Busyro.

Menurut Busyro, pada pertemuan tersebut KY juga akan meminta kepada satgas agar Rancangan Undang-Undang KY yang saat ini masih ada di DPR diprioritaskan pembahasannya. Busyro berharap satgas yang dibentuk oleh Presiden ini setelah menerima masukan dari KY segera menyampaikan kepada Presiden masukan mengenai RUU tersebut.

"Saya berharap presiden juga segera menindaklanjutinya dengan mengkonsolidasikan anggota parlemen yang berasal dari partai dan koalisi pendukung pemerintah agar memprioritaskan pembahasan RUU," harapnya.

Busyro menambahkan, selain pembentukan Satgas, dalam upaya pemberantasan mafia hukum,lembaga-lembaga negara yang sudah ada seperti Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Komisi Kejaksaan, serta KY sendiri harus lebih diberdayakan.

"Jika benar-benar diberdayakan oleh negara, dampaknya akan sangat luar biasa dalam pemberantasan mafia hukum," papar Busyro.
 
Busyro mengutarakan,selain memberikan dukungan KY juga akan memantau dan memantau kinerja satgas tersebut. "Kita tunggu saja, setelah berkunjung ke sana ke mari apa saja yang bisa mereka lakukan," pungkas Busyro.

Prediksi Semifinal Piala FA: Coventry City vs Manchester United
Politisi DPP PKB, Daniel Johan

DPP Berani Ungkap Indonesia sedang Dilanda Krisis Paling Berbahaya

Ketua DPP BERANI, Lorens Manuputty menyoroti tiga krisis yang terjadi di Indonesia saat pelantikan tersebut. Menurut dia, Indonesia saat ini sedang mengalami krisis yang

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024