Cawali Independen Harus Kuasai 50 % Wilayah

Surabaya Post -Syarat cawali independen pada Pilwali Surabaya, ternyata cukup berat. Bukan hanya harus mengantongi dukungan 90 ribu orang, tapi konstituennya juga harus menyebar di 16 kecamatan di Surabaya. Hal itu ditegaskan Eko Sasmito, anggota KPU Surabaya, merujuk UU Otonomi Daerah No. 22 tahun 2004.

Angka 90 ribu diambil dari aturan minimal dukungan 3 % dari total jumlah penduduk Surabaya yang mencapai 2,9 juta, sementara 16 kecamatan diambil dari syarat dukungan harus berasal dari 50% wilayah Surabaya yang terdiri dari 31 kecamatan.

“Dukungan 50% penyebaran wilayah yang ada ini akan menunjukkan bahwa cawali independen memiliki pendukung yang merata di seluruh Surabaya,” ujar Eko, Senin (18/1). “Jadi tidak cukup dengan 3% dari jumlah penduduk Surabaya yang per 27 Desember 2009 lalu sebanyak 2,9 juta jiwa,” lanjutnya.

Terkait dengan ini, lanjut Eko, pihak KPU akan menerima penyerahan dukungan dari cawali independen mulai 15 hingga 17 Februari. Kemudian panitia pemungutan suara (PPS) kelurahan melakukan verifikasi selama 21 hari. Sementara pendaftaran cawali independen dilakukan bersamaan dengan bacawali partai, yakni 11-17 Maret 2010. “Ini ketetapan KPU,” ungkapnya.

Pengamat komunikasi politik Universitas Airlangga Sukowidodo mengatakan langkah cawali melalui jalur independen memang cukup berat. Pasalnya, aturan dan syarat yang diajukan memang banyak menyulitkan bakal calon.

Hanya saja, lanjut dia, jika ada seseorang yang berhasil memperoleh dukungan sesuai aturan dan diperoleh dengan cara sesungguhnya, maka sangat besar peluangnya untuk memenangkan pilwali. ”Keberhasilan itu tergantung tim dan bacawali yang bertekad maju. Kalau syarat bisa dilalui dengan sukses, maka  besar kemungkinan menangnya,” tukas dosen FISIP Universitas Airlangga itu.

Persoalan jalur independen, lanjut dia, adalah masalah dilematis dan merupakan bentuk ketidakpercayaan terhadap partai politik. Bagi orang yang tidak percaya lagi dengan partai, besar kemungkinan lebih memilih jalur independen. ”Cuma sampai sekarang sangat langka sekali jalur perseorangan mampu menang,” kata penasihat ”Repubik Mimpi” tersebut.

Bertemu Prabowo, Gibran Ngaku Bahas Peluang Koalisi dengan PDIP

Laporan : Purnomo Siswanto, Fiqih Arfani| Surabaya Post

Harga daging sapi di Pasar Induk Pringsewu Lampung

Daftar Harga Pangan 16 April 2024: Beras hingga Daging Turun

Harga komoditas pangan mayoritas mengalami penurunan usai libur Lebaran.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024