Korban Pembobolan ATM Terus Bertambah

VIVAnews - Korban pembobolan Anjungan Tunai Mandiri di Bali terus bertambah. Hingga kini, telah ada 45 korban yang melaporkan dananya hilang dari rekeningnya.

"Khusus di Bali, sampai saat ini ada 45 orang yang melapor, total kerugian 886 juta rupiah," kata Kepala Divisi Humas Polri, Edward Aritonang, di Jakarta, Jumat 29 Januari 2010.

Dengan demikian, kata Edward, secara keseluruhan di Indonesia kurang lebih telah terdapat 55 korban yang melaporkan. Sedangkan kerugian total lebih dari Rp 5 miliar. "Itu dari yang melapor," kata dia.

Edward mengatakan, selain jumlah nasabah yang terus bertambah, jumlah bank yang mengalami pembobolan juga bertambah. Semula, rekening nasabah hanya terjadi pada empat bank, yaitu Bank Mandiri, BNI, BCA, dan Bank Permata. "Sekarang menjadi enam bank, Permata, Mandiri, BCA, BNI, CIMB Niaga, dan ENG Bank," kata dia.

Polri, lanjut dia, hingga kini masih melakukan pengusutan di lapangan. Polri telah menangkap beberapa pelaku pembobolan ATM ini.

Advokat Arif Edison Divonis 1 Tahun Penjara, Ini Tanggapan Jhon LBF dan Machi Achmad.
Menteri Kabinet Indonesia Maju Buka Puasa Bersama Presiden Jokowi di istana

Gus Miftah Curiga Jokowi Pilih Bahlil Lahadalia Jadi Menteri Karena Lucu, Bukan Prestasi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan buka puasa bersama Wakil Presiden Maruf Amin dan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 28 Maret 20

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024