Kepala Daerah Se-Jabar Bertemu Bahas Bencana

VIVAnews - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengingatkan warga agar senantiasa menghindari perbuatan yang berpotensi memicu kerusakan alam dan berujung bencana. Selain itu, masyarakat diimbau untuk menghindari lokasi yang dianggap berpotensi bahaya bencana.

Untuk itu, Gubernur meminta pihak terkait memberikan informasi yang akurat tentang wilayah mana saja yang dianggap rawan bencana. Hal itu diperlukan agar warga memiliki pengetahuan yang memadai tentang wilayah bencana dan upaya apa yang harus dilakukan jika terjadi bencana.

“Kondisi alam sangat terkait dengan perilaku manusia yang mendiami suatu kawasan," kata Heryawan. "Selayaknya, kita melakukan upaya yang mencegah terjadinya bencana ataupun kerusakan alam. Keseimbangan alam harus selalu dijaga. Dengan itu diharapkan terjadi simbiosis yang saling menguntungkan, antara alam dengan manusia yang tinggal di daerah tersebut. Hendaknya kesadaran itu harus ditumbuhkan sejak dini guna masa depan yang lebih baik,” ujar Heryawan usai Dialog Interaktif di Gedung RRI Bandung, Kamis 25 Februari 2010 petang.

Untuk itu, lanjut Heryawan dalam waktu dekat akan mengumpulkan seluruh Bupati/Walikota dan jajaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) se-Jawa Barat. Tujuannya adalah untuk menyamakan persepsi, tekad dan langkah guna menanggulangi bencana. Pertemuan juga akan membahas berbagai hal terkait kebijakan dan program yang holistik terkait bencana.

“Kawasan Jawa Barat dikelilingi oleh sejumlah potensi bencana sehingga penanganannya membutuhkan perhatian semua pihak. Ini masalah bersama, sehingga pemecahan masalahnya harus dibicarakan bersama,” ujarnya.

Sementara Kepala Bidang Evaluasi Potensi Bencana dan Mitigasi Badan Geologi Gatot Mochamad Sudrajat mendukung upaya Gubernur Jabar dalam mengatasi masalah bencana yang kerap melanda di Jawa Barat. Menurutnya, semua pihak harus memiliki rencana aksi guna mengurangi dampak buruk bencana alam.

“Agar korban tidak terus bertambah maka upaya sosialisasi dan penanganan dini harus diupayakan terus menerus,” tuturnya.  Bahkan lanjut Gatot, pihkanya sudah memberikan laporan terkait sejumlah potensi bahaya bencana di sejumlah kawasan di Jawa Barat yang diperbaharui secara berkala.

Cara Ruqyah Diri Sendiri Sesuai Syariat Islam, Agar Terbebas dari Gangguan Jin
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol. Hadi Wahyudi.(B.S.Putra/VIVA)

Mau Lebaran, Dua Kepala Sekolah Malah Jadi Tersangka Korupsi PPPK di Langkat

Penyidik Tipikor Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumatera Utara, menetapkan dua tersangka dalam kasus korupsi dan suap seleksi Penerimaan Pegawai Pemerintah deng

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024