SURABAYA POST - Gara-gara rumahnya sering dikerubuti lalat, ibu-ibu Desa Janti, Kecamatan Jogoroto Kab. Jombang mendesak Muspika dan Pemkab Jombang menutup dan membongkar kandang ayam milik Hadi di desa itu.
Protes kaum wanita ini terjadi, Minggu (7/3) di depan kandang ayam milik Hadi. Pengunjukrasa menuding lalat yang masuk rumah penduduk ditengarai berasal dari kandang ayam tersebut. Mereka khawatir, jika kandang ayam ini tak ditutup dan dibongkar, lalat-lalat yang masuk rumah warga bisa menimbulkan penyakit.
"Kami minta kandang ayam itu dibongkar. Kandang ayam itu menimbulkan bau tak sedap, mendatangkan lalat, dan menyebarkan penyakit. Sebelum ada korban sebaiknya, pemilik kandang segera membongkarnya," kata Sulastri salah seorang pengunjukrasa, Minggu (7/3).
Protes kaum ibu-ibu itu, selain mereka berorasi juga memukul kaleng bekas. “Warga disini sudah tak bisa bersabar lagi, karena semakin hari lalat semakin banyak,” katanya.
Pengunjukrasa yang lain meminta petugas pejaga kandang ayam merespon tuntutan warga.”Kalau tuntutan kami tak dikabulkan jangan salahkan kami datang lagi ke kandang ini dengan masa yang lebh bsar lagi,”kata Siti pengunjukrasa lainnya.
Melihat massa yang datang di depan pintu masuk kandang ayam semakin banyak, suasana semakin memanas. Maka lima petugas Polsek Jogoroto datang ke lokasi unjukrasa dna menenangkan warga.
Selain itu, Hadi pemilik kandang ayam oleh warga dipaksa menandatangani surat pernyataan agar secepatnya membongkar kandang atau menutup usaha peternakan ayam itu. Setelah Hadi menandatangani surat penyataan itu, ibu-ibu kembali pulang.
Laporan: Bambang Sujarwanto
Kondisi Terkini Chandrika Chika di Tahanan, Usai Jadi Tersangka Kasus Narkoba
Usai resmi ditahan, orangtua Chandrika Chika langsung menjenguk sang putri. Ibunda Chandrika Chika, Poppy Putry, mengungkapkan bahwa anaknya dalam keadaan yang baik.
