VIVAnews -- Sampai Senin 8 Maret 2010, sudah 7 dari 9 motor pompa air PDAM Kota Malang di Wendit sudah bisa berfungsi normal. Artinya, sudah 89 persen pelanggan PDAM sudah mendapatkan pendistribusian air bersih.
Diprediksi, pada Rabu 10 Maret 2010 pelayanan air PDAM sudah bisa berjalan normal. Selama masa perbaikan, pihak PDAM terus menyiapkan 14 truk tangki air yang siap memberikan pelayanan air bersih kepada masyarakat secara gratis. Demikian dikatakan Suroto, Kasie Administrasi dan Keuangan PDAM Kota Malang.
Saluran PDAM yang masih mengalami gangguan meliputi kawasan Kebon Agung, Jl KH Parseh Jaya, Jl Satsui Tubun, Jl.Bale Arjosari, dan Kecamatan Sukun.
Sedangkan kawasan yang pelanggannya masih terlayani sebagian berada di kawasan Gadang, Mergosono, Kauman, Bareng, Jl Brigjen Kartamso, Jl IR Rais, dan Jl A.Yani. "Ini merupakan daerah yang masih mengalami gangguan pelayanan per 8 Maret, pukul 12.45 WIB," ujar Suroto.
Saat ini pihak PDAM masih berupaya memperbaiki 2 motor lagi yakni yang berada di rumah pompa Wendit I dan Wendit II. Akibat rusaknya motor pompa ini, PDAM Kota Malang telah mengalami kerugian mencapai Rp 1,11 miliar.
Kerugian tersebut meliputi perbaikan mesin, pelayanan tangki air, kerusakan bangunan, dan hilangnya potensi pendapatan yang mencapai Rp720 juta.
Untuk melayani pelanggan selama masa perbaikan ini, PDAM Kota Malang telah mendapatkan bantuan truk tangki air dari PDAM Kota Malang, Kota Batu, Kabupaten Sidoarjo, Kebuapten Kediri, Kota Pasuruan, dan juga bantuan dari Dinas kebersihan dan Pertamanan Kota Malang serta developer perumahan Istana Dieng.
Untuk satu truk bisa memuat 4000 liter air bersih. Dan dalam seharu setiap truk bisa mendistribusikan air 6-8 kali. Hal ini akan terus siagakan hingga kondisi pendistribusian air PDAM benar-benar normal.
"Dan bila masih ada daerah yang airnya masih belum mengalir, bisa menghubungi PDAM Kota Malang untuk dikirimi truk tangki air bersih," tambah Teguh Cahyono, Direktur Teknik PDAM.
Laporan: Anas Bahtiar
Pidato Lengkap Prabowo Subianto Usai Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari mengatakan bahwa penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih 2024
