VIVAnews - Kedatangan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama ke Indonesia mendapat penolakan dari beberapa ormas Islam. Padahal, kata Hidayat Nur Wahid, Obama berbeda dengan pendahulunya.
Obama mempunyai komitmen untuk memperbaiki hubungan dengan dunia Islam. Sehingga, kedatangan Obama seharusnya tidak jadi masalah.
“Kedatangan Obama ke Indonesia seperti halnya kehadiran presiden Indonesia ke Amerika Serikat yang juga disambut. Meskipun demikian, saya menghormati pendapat dari orang per orang yang menolak kehadiran Obama,” kata mantan Presiden PKS, Hidayat Nur Wahid di Solo, Senin, 15 Maret 2010.
Obama, lanjut dia, memiliki komitmen untuk memperbaiki hubungan dengan dunia Islam. Oleh sebab itu, komiten tersebut harus selalu diingatkan dan ditagih agar kemudian terjadi hubungan yang lebih kondusif untuk pola hubungan antar negara dan pihak untuk menghadirkan dunia yang lebih damai.
“Dalam konteks negara juga perlu dilihat maslahat yang lebih besar dengan kehadiran Obama. Obama dengan Bush sangat berbeda. Kalau Bush sedari awal menghadirkan kegaduhan dan perilaku yang tidak manusiawi,” tegasnya
“Sedangkan Obama, ada komitmennya justru ingin memperbaiki hubungan dengan dunia Islam. Seperti halnya menunjuk beberapa staf ahli dari orang muslim. Jadi, berilah kesempatan kepada Obama untuk membuktikan janjinya dan merealisasikan komitmennya,” ujar Hidayat.
Oleh sebab itu, dengan kedatangan Obama ke Indonesia, Hidayat Nur Wahid berharap Indonesia malah berperan untuk mengingatkan Obama secara kuat. “Bahwa Anda (Obama) juga masih ada yang mengkritisi dengan cara menolak,” papar dia
“Jadikanlah penolakan itu sebagai kritik yang keras bagi Anda untuk berkomitmen merealisasikan apa yang selama ini menjadi janji Anda. Tentunya, untuk menghadirkan dan memperbaiki hubungan Amerika Serikat dan dunia Islam dengan cara saling menghormati,” ucap Hidayat Nur Wahid dengan penuh harap.
Laporan: Fajar Sodiq | Solo
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Wow! Ada Senjata HS Kaliber 9 Mm di Dalam Mobil Polisi yang Tewas di Mampang Jaksel
Kriminal
27 Apr 2024
Polisi berhasil menemukan sejumlah barang bukti dalam dugaan kasus polisi tewas dari Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT).
Gibran Bantah Presiden Jokowi Gabung Golkar
Politik
27 Apr 2024
Gibran membantah pernyataan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto yang menyebutkan Presiden Jokowi dan dirinya sudah masuk ke Golkar
2 Debt Collector yang Hendak Ambil Paksa Mobil Polisi di Palembang Jadi Tersangka
Kriminal
26 Apr 2024
Robert dan Bambang, dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi Tersangka.
3 Jenderal Termuda di TNI Angkatan Darat, Ada yang Jadi Perisai Hidup Presiden Jokowi
Nasional
26 Apr 2024
Menjadi seorang jenderal adalah keinginan utama bagi setiap anggota TNI yang ingin mencapai puncak karier mereka. Nah, ada beberapa jenderal termuda di TNI AD.
Tom Lembong Pilih Setia di Gerakan Perubahan: Saya Satu Paket dengan Anies Baswedan
Nasional
26 Apr 2024
Thomas Trikasih Lembong, atau yang dikenal sebagai Tom Lembong, memilih tetap setia bersama Anies Baswedan. Walau, di Pilpres 2024, Anies dengan Muhaimin Iskandar, kalah.
Selengkapnya
Partner
Mizukage, pemimpin kuat desa Kabut, mencerminkan keberanian dan kebijaksanaan. Dari pendiri Byakuren hingga Chojuro, setiap pemimpin membawa perubahan dan tantangan unik
POLYTRON Partymax: Bluetooth Speaker Teknologi TWS untuk Pengalaman Musik Tanpa Batas!
Gadget
29 menit lalu
Dapatkan kebebasan tanpa kabel dengan Partymax, speaker Bluetooth inovatif dengan teknologi TWS untuk pengalaman mendengarkan musik yang imersif.
Spesifikasi dan Harga QOO Z9 Series yang Akan Hadir di Indonesia
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Cari tahu harga dan spesifikasi iQOO Z9 series di Indonesia! Update terbaru untuk pecinta gadget.
Diduga Calo AKMIL, Jenderal TNI Bintang 2 Gadungan Ditangkap Saat Datangi Kodam I BB
Medan
sekitar 1 jam lalu
Sang jenderal gadungan ini mendatangi Kodam I BB ingin bertemu dengan Kasdam. Petugas piket saat itu, langsung menghubungi Kasdam, lalu curiga hingga ditangkap.
Selengkapnya
Isu Terkini