Revitalisasi Tambak, Jatim Butuh Rp 200 M

SURABAYA POST - Revitalisasi tambak udang di Jatim seluas 1.000 hektare diperkirakan menelan dana Rp 200 miliar. Dalam tahap awal revitalisasi dilakukan di kawasan Pantai Utara (Pantura) dan Tapal Kuda meliputi Lamongan, Gresik, Sidoarjo, Pasuruan, Situbondo hingga Banyuwangi seluas 100 hektare. Ditargetkan mulai digarap akhir tahun ini.

SMMPTN Barat 2024 Konsorsium BKS-PTN Barat Resmi Diluncurkan, Ini Kata Rektor USU

"Memang kesannya lamban. Ini tidak lepas dari sistem pendanaan yang bukan droping dari pusat. Kita usahakan sendiri dari Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida) dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) berupa pinjaman lunak dengan bunga 6%. Karena dananya juga dari bank, maka kami perlu waktu," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jawa Timur, Kardani, di sela Rapat Kerja Dinas Kelautan dan Perikanan se-Jatim, Selasa (23/3).

Beberapa bank yang positif iku bekerja sama, kata Kardani, Bank Jatim, Bank Mandiri dan Bank Rakyat Indonesia (BRI).

BI dan MUI Teken Kerja Sama Pengembangan Pasar hingga Digitalisasi Pengelolaan Syariah

Kardani menjelaskan, dana tersebut nantinya dialokasikan untuk upaya penyehatan tambak dari virus dan penyakit, pengadaan benur berkualitas dan pengadaan pupuk. Program revitalisasi juga tidak hanya untuk tambak intensif, melainkan juga tambak tradisional, tambak tradisional plus dan tambak semi intensif. "Jadi harapannya masing-masing tambak bisa meningkat levelnya. Yang tradisional jadi tradisional plus. Yang sudah plus biar jadi semi intensif. Semacam itu," jelasnya.

Program revitalisasi ini, lanjut dia, bersinergi dengan target Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim terkait budidaya perikanan yang hingga 2015 diharapkan tumbuh hingga 353%. Target ini dipatok untuk mendongkrak potensi produksi perikanan Jatim yang hingga saat ini belum optimal.

Mimpi Borussia Dortmund Belum Berakhir

Seperti yang diungkapkan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo. "Kita memang cukup terkendala di sepanjang Pantai Utara. Namun potensi Pantai Selatan kita sangat potensial dan tidak boleh diabaikan. Ini yang harus perlu kita garap lebih serius dengan pembenahan menyeluruh," ujarnya.

Berdasarkan data Dinas Kelautan dan Perikanan Jatim, produksi perikanan Jatim di 2009 mencapai 898.746,3 ton, atau naik 46,04% dari kinerja 2008 yang tercatat sebesar 615.399 ton. Sebagian besar kenaikan tersebut disumbang kinerja budidaya, yaitu sebesar 112,86%. "Seperti kita tahu, ada sekian juta rakyat miskin Jatim dengan 493.004 jiwa di antaranya masuk kategori sangat miskin. Kebanyakan kelompok ini berada di kawasan pesisir yang notabene sebagai petani ikan. Dengan upaya peningkatan tersebut, kita harap jumlah kemiskinan tersebut dapat berkurang," jelasSoekarwo. Rumah tangga sangat miskin tersebut, lanjutnya, sebagian besar berada di wilayah Bondowoso dan Pasuruan.

Taufan Sukma

Lee Do Hyun

Lee Do Hyun Menangkan Penghargaan Aktor Pendatang Baru Terbaik di Baeksang Arts Awards 2024

Pada acara Penghargaan Seni Baeksang (Baeksang Arts Awards) ke-60 di COEX di Gangnam-gu, Seoul, Lee Do Hyun diumumkan sebagai pemenang Aktor Pendatang Baru Terbaik.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024