SURABAYA POST– Apakah Deltras benar-benar hanya jago kandang? Pertanyaan besar inilah yang mengiringi perjalanan Deltras menjelang laga away ke kandang Persiba Bantul (26/3) dan Produta Sleman (30/3).
"Ini persoalan mental tempur. Para pemain Deltras harus bermental baja untuk bisa memenangkan laga away," tutur pelatih Deltras, Nus Yadera.
Kesabaran sekaligus keuletan harus dimiliki seluruh pemain, terutama para pemain seniornya. Yang terjadi justru sebaliknya.
Dalam dua laga terakhir, di kandang GU dan ketika menjamu Persikota, pemain-pemain senior justru temperamental. Nyaris terjadi baku hantam antara pemain Deltras dan GU. Ketika menjamu Persikota, FAS (sapaan kapten tim Ferry Aman Saragih) juga emosional.
”Masalah mental harus kami benahi, karena ketidaksabaran bisa membuat pemain kehilangan konsentrasi. Padahal kalau anak-anak bermain tenang hasilnya cukup baik,” kata Nus Yadera usai memimpin latihan kemarin.
Pemain senior seperti Nur Kholiq, Fahmi Amirudin, dan M Fachrudin diharapkan Nus bisa menjadi penyemangat pemain muda Deltras. Dua pemain lini tengah Fachrudin dan Fahmi masih sering bermain keras menjurus kasar. Jika keduanya bisa sabar, koordinasi dan distribusi bola bisa lebih apik dilakukan.
Meski lini tengah cukup aman, namun Nus tidak mau Khoirul Mashuda, FAS, M. Fachrudin, dan Sackie Doe terlena. Nus memberikan porsi latihan khusus buat kuartet lini tengah tersebut. Yaitu menambah kecepatan dalam menyerang dan bertahan. Ini penting untuk menghadapi tuan rumah Persiba Bantul. Kemenangan Deltras 2-1 di putaran pertama lalu bukan menjadi jaminan Deltras bisa meraih poin di kandang Persiba. Slamet Nurcahyo dkk. tentu berambisi membalas kekalahan di putaran pertama.
Laporan: Budi Daepo
Mengejutkan! Rangking FIFA 8 Negara Eropa Ini Ada di Bawah Timnas Indonesia
Timnas Indonesia mengalami lonjakan peringkat yang cukup signifikan. Kini, rangking FIFA Indonesia ada di peringkat 134. Ada 8 negara Eropa yang peringkatnya di bawah.
