Dephan Utang BBM Rp 4,7 Triliun ke Pertamina

VIVAnews - Departemen Pertahanan (Dephan) ternyata masih memiliki utang pembelian bahan bakar minyak kepada Pertamina. Tidak tanggung-tanggung, nilai utang itu mencapai Rp 4,7 triliun.

Adanya tunggakan itu diakui Menteri Pertahanan (Menhan) Juwono Sudarsono kepada wartawan di Departemen Pertahanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa, 16 September 2008. Sebagian besar tumpukan utang itu adalah untuk pengadaan BBM bagi kendaraan dan alat utama sistem senjata atau alutsista.

"Utang tersebut untuk memenuhi bahan bakar minyak bagi operasional kendaraan dan alutsista yang dimiliki TNI seperti pesawat tempur, kapal perang dan angkutan lainnya," ujar Juwono saat membuka seminar pertahanan "Analisa Lingkungan Strategis 2008-2018."

Pria yang dua kali menjabat menteri pertahanan ini mengatakan, untuk pesawat tempur jenis Sukhoi saja bahan bakar yang diperlukan mengeluarkan biaya hingga Rp 500juta per jam per pesawat. "Itu baru satu pesawat, sementara saat ini kita punya empat pesawat," beber Juwono.

Jasad Wanita Open BO yang Dibunuh Hanyut Dibuang di Kali Bekasi Hingga ke Pulau Pari
ilustrasi kelopak mata

Jangan Asal Pilih Lensa Kontak, Bisa Sebabkan 5 Masalah Serius Ini

Pakai lensa kontak dapat memberikan kenyamanan bagi para pengguna seperti lebih ringan dan jarak pandang lebih luas.  Namun pemilihan lensa kontak yang salah bisa iritasi

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024