Kontras: Gay-Lesbian Surabaya Dikepung Massa

VIVAnews - Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras), Usman Hamid mengatakan, dia baru saja mendapat informasi bahwa kelompok gay dan lesbian di Surabaya -- yang sedang berkumpul-- saat ini sedang dikepung ratusan massa.

Usman mengaku sangat menyayangkan kejadian tersebut. "Kaum minoritas punya hak berkumpul selama tak ada kekerasan," kata Usman Hamid, Jumat 26 Maret 2010.

Kapolda Jawa Timur, lanjut dia, seharusnya memberikan izin kaum gay, lesbian, dan kelompok monoritas lainnya untuk berkumpul.

Usman mengatakan stigma negatif kaum minoritas dapat menjadi hal yang berbahaya. "Karena dapat menyebabkab permusuhan dan kekerasan. Siapapun mereka punya hak berkumpul dan menyatakan pendapat selama tak melanggar hukum dan mengganggu masyarakat," kata dia.

Masyarakat, lanjut Usman, harus belajar melihat seseorang bukan hanya dari ras, orientasi seksual, atau lainnya, tapi dari sikap dan perbuatan. 

Daftar Tempat Charging Mobil Listrik di Tol Trans Jawa saat Mudik Lebaran 2024

"Polisi seharusnya membubarkan kelompok masyarakat yang ingin mengganggu dengan kekerasan bukan malah membubarkan pertemuan gay tersebut," kata dia.

Sebelumnya, kaum gay mengagendakan konferensi regional kaum lesbian dan gay di Surabaya pada 26-28 Maret 2010. Namun, pihak Kepolisian Wilayah kota Besar (Polwiltabes) Surabaya belum mengeluarkan izin untuk penyelenggaraan konferensi tersebut.

Laporan: Djamilah

Meet Nicole Shanahan, VP Candidate of the United States
Live World Boxing di tvOne, Minggu, 31 Maret 2024, Jam 09.00 WIB

Live World Boxing Welter Super WBO dan WBC, Tszyu vs Sebastian Fundora Tayang Akhir Pekan di tvOne

tvOne akan kembali menayangkan Live Wolrd Boxing akhir pekan ini hari Minggu, 31 Maret 2024 pukul 09.00 WIB LIVE dari T-Mobile Arena Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024