Ambil Nomor, Cabup Gresik Dikawal 4 Istri

SURABAYA POST -- Suasana ruang pertemuan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gresik, kemarin siang, diwarnai gemuruh tepuk tangan dan yel-yel saat acara pengundian nomor urut pasangan cabup-cawabup yang akan berlaga pada Pilkada Gresik, 2 Mei 2010.

Di antara para cabup, KH Mujitabah yang berpasangan dengan Suwarno, boleh dibilang menjadi lakon. Sebab, satu-satunya calon independen itu dikawal empat istrinya.

Mujitabah adalah pengasuh Ponpes Ainul Yaqin Desa Hulakan, Kec. Menganti, Gresik. Sebagai catatan, selama dua periode atau 10 tahun hingga 2010 ini, Gresik dipimpin bupati yang berbasis pesantren, yaitu KH Robbah Maksum, pengasuh Ponpes di Maskumambang, Kec. Dukun, Gresik.

Kehadiran Mujitabah bersama empat istrinya menjadi pusat perhatian pada penetapan nomor urut kontestan Pilkada Gresik di Graha PT Petrokimia Gresik tersebut. Apalagi Cabup yang disapa Gus Tabah ini tampil begitu mesra dengan para istrinya.

Begitu pula sikap para istrinya yang semuanya mengenakan pakaian ala Bu Nyai, istri pengasuh Ponpes, begitu kompak. Mereka mengenakan baju seragam, longdress berwarna abu-abu serta kerudung hitam. Keempatnya duduk berjajar saat suaminya sedang mengikuti rapat di podium. Saat duduk maupun berjalan, mereka  selalu berjajar.

’’Cantik-cantik ya istri Gus Tabah. Mau dong jadi istri kelimanya,” canda Dewi, wanita setengah baya sambil ketawa sesaat memadang temannya. ’’Hebat ya... mereka bisa rukun dan jalan bareng pada satu acara,” bisik temannya lagi. ’’Hebatnya lagi, istri muda-muda dan cantik-cantik. Paling-paling empat istrinya itu berusia kisaran 30 tahun,” kata perempuan parobaya itu.

Mujitabah yang berusia 45 tahun ini tampak santai, tidak ada kesan risih, meskipun menunjukkan istri-istrinya ke hadapan publik. Bahkan senyum ceria selalu menghiasi bibir tokoh masyarakat ini sepanjang proses pengambilan nomor urut.

Empat istri Gus Tabah itu pun sempat menjadi objek lirikan ratusan mata para kaum Adam yang  hadir pada acara tersebut. Itu juga disadari Gus Tabah. ’’Saya bukan tipe laki-laki yang cemburuan,” ujarnya. ’’Mungkin teman-teman ini ingin berpoligami tapi kurang nekat,” tambah Mujitabah seraya tersenyum.

Lebih lanjut, Gus Tabah merasa tidak terganggu dengan isu poligami, karena pencalonan sebagai bupati bukan dinilai dari sudut kehidupan pribadinya. Lebih pada visi dan misi membangun Gresik ke depan lebih baik dengan mengedepankan kemaslahatan rakyat.

’’Sekarang masyarakat sudah pandai menentukan pilihanya, kami yakin ini tidak akan mempengaruhi pencalonan saya sebagai cabup. Saya dan istri-istri saya yakin bakal memenangkan pilkada nanti,” ujarnya.

’’Dan saya adalah satu-satunya calon yang sudah teruji untuk masalah adil, karena mereka (istri-istrinya) kami diberlakukan adil kebutuhan lahir dan batin, sehingga mereka rukun dan tidak pernah saling cemburu,” tambahnya.

Pilkada Gresik diikuti enam calon. Dalam undian di KPU kemarin, nomor urut 1 pasangan Bambang Suhartono-Abdullah Kholiq (PDIP-Hanura-Partai Buruh), pasangan nomor urut 2 Mujitabah-Suwarno (independen), nomor urut 3 Sambari Halim Radianto-M. Qosim (Golkar-PKPI), nomor urut 4 M. Nasihan-Syamsul Ma’arif (PAN dan 15 parpol nonparlemen), nomor urut 5 Husnul Khuluq-Musaffa (PKB-PKNU-PPP), sedangkan nomor urut 6 Sastro Soewito-Samwil (Partai Demokrat-PRRN). Pemilihan dilakukan 26 Mei 2010.

Laporan: Asepta Yogatama

Fakta-fakta Anggota TNI Tersambar Petir di Depan Mabes Cilangkap, 1 Meninggal Dunia
Tangkapan layar anggota KPU RI Idham Holik saat rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat nasional di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat, 15 Maret 2024.

Ganjar-Mahfud Ngaku Tak Dapat Undangan Penetapan Prabowo-Gibran, KPU Bilang Begini

KPU mengeklaim bahwa lembaganya sudah menjalin komunikasi secara pribadi kepada liaison officer atau naradamping pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024