VIVAnews - Tersangka kasus penggelapan dana pajak, Gayus Tambunan, baru sekali diperiksa sebagai tersangka. Gayus belum menyebutkan nama orang yang selama ini dituduh terlibat dalam kasusnya.
Demikian disampaikan oleh kuasa hukum Gayus Tambunan, Pia Akbar Nasution, usai mendampingi Gayus di Mabes Polri, Jakarta, Senin 5 April 2010.
"Pemeriksaan itu kisarannya masih di dana Gayus yang ada di koran-koran yang ada di media, tapi belum bicara nama," kata Pia.
Namun demikian, dia tidak mau menyebutkan kepada siapa uang itu mengalir dan berapa besarannya. Selain itu, dia enggan menjelaskan mengenai adanya dugaan aliran dana dari Gayus kepada penyidik.
"Saya belum bisa bicara mengenai itu betul atau tidak. Dari tadi saya katakan pemeriksaan masih berlangsung, belum selesai. Saya menghargai penyidik, jadi saya tidak akan keluarkan materi apapun yang ada dalam penyidikan saat ini," kata dia.
Menurut dia, Gayus baru sekali diperiksa sebagai tersangka. "Hasil sementara belum ada. Karena ini baru satu kali. Kelihatannya pemeriksaan nanti akan ada lagi nanti akan kami dampingi," kata dia.
"Saat ini kami masih menunggu kabar kalau ada pemeriksaan lagi kami akan dihubungi dan akan kami dampingi."
Sementara itu, anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Ronny Lihawa, mengatakan belum ada informasi pasti mengenai aliran dana dari Gayus. Polri, kata dia, masih melakukan kroscek terhadap informasi-informasi aliran dana itu.
"Gayus kan ngomong macem-macem, tapi saya kira penyidik itu tidak berani mengiyakan sebelum dikroscek," kata dia.
Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional
Berita tentang nasib dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi yang terpopuler.
