Kapal Karam di Perairan Spanyol

Pemerintah Minta Perusahaan Kapal Beri Data

VIVAnews - Departemen Luar Negeri Republik Indonesia meminta perusahaan kapal ikan nahas asal Spanyol yang merekrut warga Indonesia segera memberi data. Dengan demikian, identitas anak buah kapal yang menjadi korban kapal karam di perairan Spanyol itu diketahui keluarga korban.

Berita Man Utd: Erik ten Hag Akui Situasi Bermasalah hingga Kekhawatiran Wright Soal Kobbie Mainoo

“Kami berharap agen yang merekrut tenaga kerja itu cepat memberi data sehingga tidak ada lagi kebingungan dan kekhawatiran terjadi kesalahan informasi korban,” kata Juru Bicara Departemen Luar Negri Republik Indonesia, Teuku Faizasyah, kepada VIVAnews, Minggu 7 Desember 2008.

Lima warga negara Indonesia ikut menjadi korban kapal pencari ikan yang karam di Perairan Galacia, Spanyol. Satu orang di antaranya selamat. Korban selamat, saat ini, dirawat di Rumah Sakit Universitas Coruna, Madrid.

Anindya Bakrie Praises PP PBSI for Indonesian Success in All England

Teuku mengatakan korban selamat masih dalam keadaan tertekan sehingga belum memberi keterangan kepada perwakilan pemerintah Indonesia di Spanyol. “Dia masih shock sehingga belum bisa menyebutkan nama,” katanya.

Pemerintah setempat, kata Teuku, sudah berupaya berkomunikasi dengan perusahaan yang merekrut tenaga kerja itu. Namun, informasi yang diperoleh tidak memadai karena peristiwa terjadi di akhir pekan, di saat perusahaan itu libur.

Anies Unggah Foto Bareng Cak Imin, Jubir Timnas Sebut Bahas Rekapitulasi KPU Jelang Pengumuman
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Erdi A. Chaniago

Babak Baru Kasus Hoax Rekaman Forkopimda, Palti Hutabarat Diserahkan ke Kejaksaan

Berkas perkara kasus yang menjerat Palti Hutabarat disebut telah lengkap.

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024