- VIVAnews
VIVAnews - Lima peneliti muda Indonesia akan berkompetisi dalam ajang Intel International Science and Engineering Fair 2010 di San Jose, California, Amerika Serikat, pada bulan Mei mendatang.
Lima peneliti tersebut dipilih oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan merupakan pemenang lomba Karya Ilmiah Remaja yang diadakan LIPI.
Kelima pemuda berusia 16 - 18 tahun tersebut, akan berkompetisi dalam tiga bidang. Di bidang Ilmu Pengetahuan Sosial adalah Afrizal, Wafiakmal Miftah, dan Lutfi Fachry Muhammad, yang merupakan peserta tim asal Palembang, Sumatera Selatan.
Di bidang Sains, akan diikuti Jayu Pramudya asal Surakarta, Jawa Tengah dengan penelitian di bidang Biologi. Di bidang Teknik, akan diikuti Mohammad Pandi Alam, asal Jombang, Jawa Timur.
Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh mengatakan ini sebuah kebanggaan, karena Intel ISEF merupakan ajang bergengsi di tingkat internasional, yang diikuti 1500 peserta dari 50 negara.
"Jurinya juga sebagian besar merupakan pemenang nobel, outstanding juri. Tentu ini forum yang luar biasa," kata Nuh saat mendampingi lima peneliti muda menemui Wakil Presiden Boediono, di Istana Wakil Presiden, 8 April 2010.
Nuh juga berharap ajang internasional yang diikuti lima pelajar Indonesia ini akan menjadi pengalaman mereka, dan menjadi inspirasi untuk penelitian di masa depan. "Juga dapat membuktikan Indonesia bisa bersaing di forum internasional," ucap Nuh.
Sedangkan Kepala LIPI Umar Anggara Jenie berharap, delegasi pertama yang dikirim Indonesia ke ajang Intel ISEF ini akan membangun kualitas penelitian di Indonesia. "Semoga dapat memberikan inspirasi yang baik untuk penelitian," tutur Umar.
10 Makanan Wajib Dihindari Jika Ingin Awet Muda Seperti Ade Rai, Nomor 2 Paling Sulit
Ade Rai yang merupakan seorang binaragawan terkenal, mengungkapkan beberapa jenis makanan yang harus dihindari agar tetap menjaga kebugaran dan kesegaran kulitnya.
