Penculikan, Polisi Jaga Ketat Sekolah di Bali

Kekerasan Anak di Sekolah
Sumber :
  • corbis.com

VIVAnews - Polisi menjaga ketat sekolah-sekolah dasar di Bali setelah maraknya kasus penculikan dan pencabulan murid-murid di SD 7 Sumatera, Denpasar. Polisi kini terus memburu pelaku yang dalam aksinya menghipnotis siswa.

"Kami akan awasi ketat hingga radius 1 km," kata Kapolda Bali Irjen Pol Sutisna dalam dialog dengan Komite Sekolah SD 7 Sumatera, Kamis 15 April 2010.

Diakui Sutisna, aparat memang menghadapi kendala dalam menangkap pelaku penculikan dan pencabulan karena pengawasan terhadap siswa tidak bisa fokus. "Sebab anak-anak ini kan pulangnya bergerombol lalu berpencar sendiri ke rumah masing-masing, sehingga sulit untuk mengawasi mereka, tapi kami sudah menempatkan personel di titik tertentu," ujarnya.

Target Kapolda akan secepat mungkin pelaku segera tertangkap. Dia menduga modus pelaku sudah direncanakan. "Kemungkinan anak-anak ini hipnotis, kita juga sudah mengimbau agar anak-anak juga diberi tahu agar tidak cepat terpengaruh dengan orang yang tidak dikenal," kata dia.

Sementara Luh Anggreni, wakil ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah Bali mengatakan situasi yang menimpa anak-anak SD ini sudah sangat darurat. "Situasi sudah darurat tapi penanganan lambat, kami tidak ingin seperti sekarang, keluarga korban harus bayar jutaan rupiah untuk mendapatkan visum dan perawatan di rumah sakit," katanya.

KPAID berharap Polda Bali dan Poltabes Denpasar serius menangani kasus pencabulan anak, karena kasus ini membuat resah para orangtua.

Laporan : Peni Widarti | Bali

Todung Mulya Lubis Ungkap Alasan Sri Mulyani Hingga Risma Dihadiri di Sidang MK
Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto. Muhammad AR/VIVA

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemerintah Beri THR Lebaran bagi Warga Terdampak Bencana

Ketua DPRD Kota Bogor mendorong agar pemerintah setempat memberi bantuan semacam "THR Lebaran" bagi 1.134 warga terdampak bencana tiga bulan terakhir ini.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024