- Peni Widarti/VIVAnews
VIVAnews - Polda Bali menyebar sketsa pelaku penculikan dan perkosaan pada anak yang kini marak di Bali. Pelaku diduga satu orang.
Setelah dicocokkan dengan pengakuan korban-korbannya yang kebanyakan murid sekolah dasar, pelaku berciri tinggi 165 cm dan di atas hidung pipi kanan ada codet sepanjang 5 cm. Diduga pelaku yang sama melakukan perbuatan terhadap tiga orang.
Kapolda Bali Irjen Pol Sutisna meminta jajarannya untuk serius menangani kasus ini sebelum bertambah korban. "Saya minta kepada tiap Kapolsek di tiap wilayah untuk bertanggung jawab atas tugas anggota, dan saya minta kasus ini dilakukan secara intensif, masak 1.800 anggota nggak bisa menangkap satu pelaku," tegas Sutisna, Jumat 16 April 2010.
Dari keterangan yang diberikan korban, ada tiga Tempat Kejadian Perkara (TKP) yakni di bangunan kosong di kawasan Renon, semak-semak di Jalan Mahendradata, dan semak-semak dekat Cafe Blue Eyes, Jalan By pass Ngurah Rai.
Sutisna berjanji anggota yang berhasil menangkap pelaku penculikan dan pencabulan akan diberi reward. Sejak Februari hingga April 2010 terdapat enam kasus pencabulan di Bali. Korban terakhir adalah siswi SD 7 Sumerta Denpasar. Rata-rata korbannya berusia a 9 tahun. Mereka diculik dan diperkosa saat hendak pulang sekolah dan menunggu jemputan orang tuanya.
Laporan : Peni Widarti | Bali
The Reasons Why Elon Musk Postpones India Visit
Tesla Chief Executive Officer (CEO) Elon Musk announced through X that he postponed to visit India to meet Prime Minister Narendra Modi.
