Mencicipi Burger Jepang Rendah Lemak

Mos Premium Wagyu Burger
Sumber :
  • MOS Burger

VIVAnews - Makan burger tanpa takut gemuk? Mungkin Anda dapat mencoba sajian yang ditawarkan di gerai waralaba asal Jepang 'MOS Burger'.

Direktur PT MOG Indonesia Pinnywati Chandra, yang mengelola 'MOS Burger' di Indonesia memberikan jaminan bahwa santapan burger di gerainya tak akan memicu kolesterol atau mengacaukan diet.

Menu baru mereka, 'Mos Premium Wagyu Burger', menghidangkan burger dengan daging wagyu Australia grade 9 yang terjamin kualitasnya. Daging wagyu tersaji dengan ukuran 42 persen lebih besar dari hidangan burger pada umumnya. Rotinya pun 23 persen lebih besar berpadu sayuran segar.

'Mos Premium Wagyu Burger' memadukan rasa dari saus original onion saute premium dan mushroom saute. "Tekstur yang terlihat selayaknya marmer dan citarasanya membuat daging wagyu sebagai salah satu hidangan paling lezat untuk disantap,” kata Healthy Chef, Edwin Law, saat peluncuran produk baru itu di Plaza Indonesia, Rabu, 21 April 2010.

Menurut Law, daging wagyu cukup dikenal kualitasnya. Tak hanya teksturnya yang lebih lembut dari daging sapi biasa, tapi juga rendah lemah. Tak heran jika daging yang didapat dari sapi ternak Jepang itu sangat mahal.

“Daging wagyu memiliki lebih banyak lemak tak jenuh tunggal yang kemudian akan mencair pada suhu udara kamar, sehingga baik untuk dijadikan bagian dari diet rendah kolesterol,” Edwin Law menambahkan.

Jika Anda sudah tak sabar ingin merasakan kenikmatan 'Mos Premium Wagyu Burger', silakan datang ke gerai 'MOS Burger' terdekat dengan harga Rp 34.000 atau Rp 36.000 jika ingin mendapat tambahan keju.

Mulai hari ini, 'MOS Burger' juga menawarkan sajian burger dengan ukuran kecil yaitu Chicken Pate Hamburger seharga Rp 10.000, dan Chicken Pate Cheeseburger seharga Rp 12.000. Khusus burger mini ini hanya tersedia di gerai Mall of Indonesia dan Pondok Indah Mall II. (wm)

Menlu Singapura Bertemu Jokowi di Istana Negara, Ini yang Dibahas

Ibu dan Dua Anak Tertimbun Longsor di Garut, Petugas Kesulitan Lakukan Evakuasi

Hujan dengan intensitas tinggi turun sejak Kamis 25 April 2024 sore hingga malam yang mengakibatkan empat rumah tertimbun tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Garut.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024