Polda Kepri Selidiki Dugaan Korban Tewas

Pelabuhan Teluk Bayur, Padang.
Sumber :
  • VIVAnews/ Arfi Bambani Amri

VIVAnews -- Demo karyawan galangan kapal PT Drydocks World Graha di Tanjung Uncung berakhir ricuh. Polda Kepulauan Riau (Kepri) masih menyelidiki adanya dugaan korban tewas dalam insiden tersebut.

"Belum bisa dipastikan apakah benar ada korban tewas, anggota kami masih menyelidiki," ujar Kepala Divisi Humas Polda Kepri, AKBP Anggaria Lopis kepada VIVAnews, Kamis 22 April 2010.

Menurutnya, insiden yang terjadi di galangan kapal hanya salah paham antara karyawan dengan manajemen galangan, yang menimbulkan emosi para demonstran.

Tapi, hingga kini petugas telah berhasil meredakan situasi. "Sudah selesai, karyawan kembali tenang, karena ini aksi spontanitas, miskomunikasi, dan tidak ada yang direncanakan sebelumnya," tuturnya.

Informasi yang diterima reporter antv, kejadian ini berawal dari sebuah kalimat pelecehan dari salah satu manajer asal India di perusahaan itu, dengan kalimat bahwa semua orang Indonesia bodoh.

Pernyataan itu kontan menyulut emosi para karyawan. Tidak hanya karyawan yang kesal, supervisor lain yang berasal dari Indonesia juga ikut marah. Hanya berselang 30 menit, kemarahan itu sudah tersebar luas hampir ke semua pekerja di galangan. Jumlah pekerja sekitar 8.000 orang. (umi)

Laporan: Novrizal | antv

Kasus Pemalsuan Surat Lahan, Gubernur Kepri Sebut Bisa Diselesaikan dengan Musyawarah
Seorang pria Palestina membawa mayat seorang anak yang tewas akibat serangan Israel. (ilustrasi)

Biadab! Israel Eksekusi Anak Palestina Beramai-ramai dari Usia 4-16 Tahun

Kesaksian yang terdokumentasi telah dikumpulkan mengenai eksekusi anak-anak Palestina di Gaza oleh pasukan pendudukan Israel di dalam dan di sekitar Rumah Sakit Al-Shifa.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024