Pelaku Perkosaan Dengan Modus Bertamu Dibekuk

Lemahnya perlindungan hukum, baik dari sisi undang-undang maupun penegakan hukum membuat kasus-kasus kejahatan seksual terus berulang.
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Prastowo

VIVAnews - Salah satu pelaku pemerkosaan anak dengan modus berpura-pura sebagai tamu ditangkap oleh gabungan Poltabes Denpasar dan Polsek Denpasar Selatan.

Tersangka adalah Salvador Da costa (28) asal Timor Timur, bekerja sebagai pembantu guru TK. Tersangka ditangkap Kamis 22 April 2010 pukul 16.00 Wita di tempat kosnya di Jalan Pulau Moyo gang Kapela, Denpasar Selatan.

Kapolda Bali Irjen Pol Sutisna dan Kapoltabes Denpasar Gede Alit Widana bersama dengan Kapolsek Densel, Dir Lantas, dan anggota DPRD Bali Made Arjaya malam ini bertandang ke Mapolsek Denpasar Selatan untuk memastikan tersangka.

"Ini seratus persen pelaku kasus perkosaan di jalan pulau Moyo, tapi ini bukan pelaku utama yang memperkosa tiga anak di Monang-maning," kata Kapolda Bali, Sutisna, di Mapolsek Denpasar Selatan, Bali, Kamis 22 April 2010.

Salvador diduga telah memerkosa anak berusia 9 tahun. Korban yang tinggal di jalan Pulau Moyo tersebut diperkosa di rumahnya sendiri Jumat 16 April 2010 sekitar pukul 12.30 Wita.

Siang itu sepulang sekolah korban sedang bermain sepeda di depan rumahnya, namun tiba-tiba pria tersebut datang berpura-pura mencari tempat kos. Melihat suasana rumahnya sepi dan kedua orangtuanya sedang bekerja, dan pembantunya sedang sakit, pelaku memerkosa korban.

Pagi Ini, KPU Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih

Korban yang berusia 9 tahun ini merupakan korban keenam dari kasus pemerkosaan di Denpasar, Bali.  Kasus pemerkosaan sebelumnya dengan modus diculik saat pulang sekolah.

Pada Selasa 20 April 2010 identitas tersangKa Salvador sudah dikantongi oleh polisi, hari berikutnya polisi mendapatkan foto tersangka, dan  Kamis 22 April polisi mengincar tersangka dan mendapati tempat tinggalnya, tepat pukul 16.00 Wita tersangka ditangkap dan dibawa ke Mapolsek Denbar.

"Motif dan kronologis selanjutnya besok saja digelar ke media, ini juga masih dikembangkan kasusnya," kata Kapolda Irjen Sutisna.


Laporan: Peni Widarti | Bali

Presiden Iran, Ebrahim Raisi (tengah).

Masih Hangat, Presiden Iran Bujuk Pakistan Gabung Aliansi Anti-Israel

Presiden Iran, Ebrahim Raisi, tiba di Islamabad pada hari Senin, 22 April 2024 untuk kunjungan resmi selama tiga hari. Iran dan Pakistan sedang berupaya baiki hubungan

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024