- forbes.com
VIVAnews - George Soros, pialang kaya dunia sekaligus filantropis hari ini mengunjungi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Soros datang dalam kapasitas sebagai anggota UN Secretary General High Level Advisory Group on Climate Change atau penasehat PBB untuk perubahan iklim.
Menurut Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional, Dino Patti Djalal, dalam pertemuan itu presiden menegaskan komitmen Indonesia untuk mengurangi emisi sebesar 26 persen untuk tahun 2020 menjadi 41 persen dengan bantuan internasional.
"Pembicaraan berkisar apa yang bisa dilakukan oleh masyarakat internasional untuk membantu Indonesia mencapai target ini," kata Dino di Kantor Presiden Jakarta Senin 10 Mei 2010.
Dalam pertemuan tersebut juga dibicarakan mengenai bagaimana Indonesia dapat berperan terutama dalam melestarikan hutan.
George Soros mengatakan tujuan kedatangannya adalah untuk membahas bagaimana Indonesia bisa mendapatkan beberapa dukungan internasional.
Tugas Soros, kata Dino, adalah meningkatkan dana yang dibutuhkan negara-negara untuk menghadang bencana akibat pemanasan global.
Soros mengaku percaya Indonesia dapat memberikan kontribusi nyata untuk menjaga suhu global. Indonesia, kata dia, harus melindungi hutan tropis dengan debit air tertentu. (mt)