Pilkada Lamongan, Aman Tapi Tegang

Anggota KPU Lamongan memverifikasi kotak suara di gudang logistik
Sumber :
  • Antara/ Syaiful Arif

SURABAYA POST – Lamongan menggelar pemilihan bupati/wakil bupati, Minggu 23 Mei 2010 di tengah bayang-bayang kerusuhan yang baru terjadi di Mojokerto, kabupaten tetangga. Namun, pemungutan suara yang berlangsung hingga pukul 11.00 WIB siang tadi berlangsung aman. Kendati demikian, terlihat pengamanan yang sangat ketat.

Pilkada Lamongan 2010 ada empat pasangan, yaitu Tsalis Fahami-Subagio (Sahabat), Ongki Wijaya-Basir Sutikno (Obama), Fadeli-Amar Saifudin (Faham) dan Suhandoyo -Kartika Hidayati (Sehati).

Pilkada Lamongan diikuti 1.052.133 pemilih yang mencontreng di 2.557 TPS yang tersebar di 474 desa/kelurahan.

Fadeli yang berpasangan dengan Amar Saifudin mencontreng di TPS 1 Kelurahan Tlogoanyar, Kecamatan Kota Lamongan. Kartika Hidayati yang berpasangan dengan Suhandoyo juga terdaftar di TPS ini.

Calon Bupati independen, Ongky Wijaya, dan pasangannya Basir Sutikno, mencontreng di TPS 3 Desa Kebonsari, Kecamatan Sukodadi. Selanjutnya Suhandoyo mencontreng di TPS 1 Dusun Juwet Desa Deketagung/Sugio.

Di Sugio, tepatnya TPS 1 Desa Sugio/Sugio, Subagio Rahmat akan mencontreng. Sedangkan di TPS 4 yang ditempatkan di Balai Kelurahan Jetis, Kecamatan Kota Lamongan, Tsalits Fahami mencontreng. Di kelurahan ini, di TPS 5 Perum Jetis Indah, Amar Saifudin juga mencontreng.

Bupati Masfuk melakukan contrengan di TPS 1 Kelurahan Tumenggungan, Kecamatan Kota Lamongan bersama isterinya, Endang Rijanti Masfuk. "Mudah-mudahan Pilkada Lamongan tetap aman hingga semua prosesnya selesai. Dan saya yakin pelaksanaan pilkada kali ini aman, seperti pelaksanaan pemilihan-pemilihan sebelumnya. Apalagi orang Lamongan sekarang sudah biasa menghadapi perbedaan tanpa anarkis, kata Bupati Lamongan Masfuk usai mencontreng.

 

Dia optimistis aman karena di Lamongan berbeda dengan Mojokerto yang memang sebelumnya ada pemicu kerusuhan. Yaitu salah satu bacabup (Dimyati Rosyid atau Gus Dim, red) tidak lolos tes kesehatan.

''Dari awal proses Pilkada Lamongan berjalan smoot, potensi rusuh di Lamongan hampir tidak ada," tandasnya.

Tapi, faktor keamanan juga penting untuk menciptakan proses Pilkada yang aman. Beberapa aparat pengamanan berjaga-jaga di daerah vital. Pengamanan tambahan di Lamongan juga terjunkan, ini menyusul setelah terjadi kerusuhan yang merusak 22 mobil pribadi maupun dinas di Mojokerto tersebut.

Satu kompi Brimob atau Tim Tindak Anarkis Kompi III dari Detasemen C Bojonegoro disiagakan di beberapa titik yang dianggap rawan, seperti di Pendopo Bupati, Polres Lamongan, dan kantor Kecamatan Tikung dan kantor Kecamatan Sugiyo. Mereka dipersenjatai lengkap, termasuk water canon, dan kawat berduri.

Kantor Panitia Pengawas (Panwas) Pilkada Lamongan di Jalan Basuki Rahmat No 51 dan Kantor KPU Kabupaten Lamongan juga dijaga ketat puluhan aparat kepolisian. Dua kantor itu dibarikade kawat berduri. Aparat Brimob dari Kediri dan Tanjung Perak yang dilengkapi anjing pelacak juga berjaga-jaga di Kantor Panwas.

AKBP Gagas Nugraha memaparkan 1.197 personel dari Polres jajaran Polwil Bojonegoro dan Polda Jatim diterjunkan. "Untuk pengiriman kotak suara, nanti akan dikawal ketat oleh pasukan bersenjata lengkap. Kalau bisa kotak suara itu diduduki saja," kata Bagas sambil tertawa.

Pantauan Surabaya Post, sejumlah kegiatan di beberapa pasar, seperti di pasar kota tetap ramai, toko-toko juga banyak yang buka. Tapi menurut pengakuan sejumlah warga mereka tetap akan menggunakan hak pilihnya. "Belanja dulu mas, baru nyoblos, kalau tidak belanja apa yang nanti akan dimakan anak dan suami saya," kata seorang ibu pengunjung pasar kota Lamongan.

Selain itu, sejumlah warga Lamongan yang merantau di Surabaya, Minggu 23 Mei 2010 pagi mereka berbondong-bondong pulang kampung. Mengendarai sepeda motor bersama anak-istrinya serta membawa tas besar yang berisi barang bawaan. ''Hari ini coblosan mas, makanya saya pulang kampung," kata seorang pengendara saat di tanya di lampu merah dekat alun-alun Lamongan.

Sementara itu, di tempat pemungutan suara (TPS) XI Kelurahan Sidoharjo, Kecamatan Lamongan, ada 81 pemilih yang sudah terdaftar di Daftar Pemilihan Tetap (DPT) tak bisa menggunakan hak suaranya. Mereka adalah 81 tahanan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Lamongan yang sudah keluar dari tahanan.

Laporan : Asepta Yoga

Akui Umat Muslim Berkontribusi Besar Bagi Negara, PM Georgia Adakan Bukber
Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus di Natal 2023

Keuskupan Agung Jakarta Sebut Paus Fransiskus Akan Kunjungi Indonesia September 2024

Pemerintah akan mengumumkan secara resmi rencana kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024