Raib, Benda Pusaka Berusia 200 Tahun

Kirab Pusaka di Pura Mangkunegara Solo
Sumber :
  • VIVAnews/ Fajar Sodiq

VIVAnews - Benda pusaka milik Ketua Lembaga Pengamatan Penelitian Kraton-Kraton se-Nusantara, Kanjeng Pangeran Haryo Gunarso G. Kusumodiningrat, hilang di Bandara Selaparang, Mataram, Kamis 27 Mei 2010.

Menurut Pangeran Haryo, benda pusaka yang hilang tersebut berupa tiga kain batik adat Surakarta, pakaian kebesaran kraton dan tiga sabuk dengan asesori yang berusia lebih dari 200 tahun.

"Hilang saat saya baru tiba dari Jakarta. Saya semula menduga terbawa oleh orang ke daerah lain. Benda-benda itu berusia 200 tahun dan merupakan peninggalan nenek moyang kami," kata Kanjeng Pangeran Haryo kepada VIVAnews, di Mataram.

Kanjeng Pangeran Haryo berada di Mataram untuk menghadiri Lokakarya Kebudayaan yang diselenggarakan oleh Lembaga Bantuan Hukum APIK Mataram. Barang-barang pusaka tersebut hilang dalam keadaan disimpan dalam sebuah tas berwarna hitam.

Kasus ini langsung dilaporkan ke petugas kepolisian di Bandara Selaparang. Pangeran Haryo amat berharap agar barang-barang pusaka yang amat bernilai tersebut dapat segera ditemukan.

Selain menghadiri Lokakarya Kebudayaan, Pangeran Haryo semula hendak menyampaikan penghargaan kepada Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi. Penghargaan yang akan diberikan itu berupa benda pusaka milik Yayasan Pakubowono ke-12 yang harus dia serahkan langsung kepada Gubernur. Barang pusaka ini untungnya tidak ikut hilang.

"Itu tujuan utama saya datang ke NTB. Namun karena Gubernur NTB tidak hadir pemberian penghargaan itu ditunda," katanya. (Laporan: Edy Gustan, NTB | kd)

Petugas Damkar Sebut Korban Tewas Terpanggang Akibat Kebakaran Toko Frame Mampang
Ilustrasi kantong jenazah.

Wanita Open BO di Dermaga Pulau Pari Dilaporkan Hilang Sebelum Ditemukan Tewas

Wanita open BO berinisial R ditemukan tewas dalam kondisi wajah hancur di Dermaga Ujung Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024