Pelaku Teroris Akan Disekolahkan Lagi

Pemeriksaan Teroris Di Aceh
Sumber :
  • AP Photo/Heri Juanda

VIVAnews - Pemerintah Indonesia berencana mendirikan sekolah-sekolah rehabilitasi bagi pelaku kasus terorisme. Dalam pusat rehabilitasi ini, para tersangka dan teroris akan diberikan pendidikan Islam lagi.

Seperti dikutip dari laman The Telegraph edisi Senin 31 Mei 2010, pusat rehabilitasi ini akan membantu para teroris untuk membangun bisnis baru dan memberikan konseling agama dari para tokoh muslim moderat. Selain itu, anak-anak para teroris pun dimasukkan ke sekolah milik pemerintah.

"Rencana ini untuk mencegah aksi terorisme di masa depan. Rencana adanya badan khusus anti-terorisme ini masih dini. Tapi tahun depan akan lebih disosialisasikan," kata  Kepala Datasemen Khusus 88 Brigadir Jenderal Tito Karnavian.
 
Wacana pusat rehabilitasi ini muncul setelah temuan kamp latihan bagi aksi terorisme di Aceh. Dalam penggerebekan ini, 73 orang ditahan dan 14 lainnya ditetapkan sebagai tersangka. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran meningkatnya jumlah ekstrimis dalam penjara.

Pengamat terorisme yang juga Direktur International Crisis Group Asia Tenggara, Sidney Jones, menilai langkah pemerintah Indonesia ini tepat.

"Dengan sistem pemasyarakatan yang penuh masalah, termasuk perilaku korup, tumbuhnya bibit jihad dalam penjara sangat memungkinkan." (hs)

Prediksi Pertandingan Liga 1: Persib Bandung vs Borneo FC
Ilustrasi game changer.

Proyek Ini jadi 'Game Changer'

Game changer merupakan istilah yang mengacu pada perubahan atau inovasi yang mendasar dalam industri atau pasar yang mengubah dinamika yang ada dan ciptakan standar baru.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024