DPRD: Data Penggangguran Surabaya Tak Valid

Pasar Turi Surabaya
Sumber :
  • Eko Suswantoro | Surabaya Post

SURABAYA POST - Data jumlah tenaga kerja Kota Surabaya, baik yang bekerja dan pengangguran sebagaimana dalam Laporan Kerja Pertanggujawaban (LPKJ) Walikota 2009 dinilai tak bisa dijadikan pedomanlembaga dewan dan masyarakat. Data Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Surabaya itu dinilai tidak valid dan ada unsur kejanggalan.

Wakil Ketua Pansus KPKJ DPRD Surabaya Fatkhur Rohman mengatakan, telah menemukan data yang diduga tidak valid terkait capaian penanggulangan pengangguran dalam LKPJ tersebut.

"Kami menemukan adanya kejanggalan seputar penurunan angka pengangguran di Surabaya setiap tahunnya," kata Fakthur, Senin 14 Juni 2010.

Dalam Laporan yang diserahkan ke pansus, tertulis angka pengangguran dari tahun 2006 sampai 2009 dengan perincian tahun 2006 sebanyak 93.136 (7,28 persen), 2007: 98.557 (7 persen), 2008: 85.993 (6,72 persen), 2009: 76.964 (6,01 persen).

Penurunan angka pengangguran itu ternyata didapat bukan dari pengentasan orang yang menganggur, tapi dengan mengurangkan angka pengangguran pada tahun sebelumnya, dengan sejumlah orang yang ikut pelatihan di tahun itu.

Ia mencontohkan, dari catatan hearing (dengar pendapat) dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Surabaya beberapa hari lalu, terungkap kurang dari 10 persen yang bisa difasilitasi disnaker untuk diberikan pelatihan ketrampilan. 

"Wajar jika Pansus LKPJ kemudian mempertanyakan keabsahan data tingkat pengangguran yang diberikan pemkot. Berarti ada 90 persen pengangguran tiap tahun yang tidak tertangani disnaker?" tanya Ketua Fraksi PKS DPRD Surabaya ini.

Jika ada 90 persen yang tidak tertangani tiap tahun, lanjut anggota komisi D ini, semestinya jumlah pengangguran semakin tahun semakin besar. "Tapi kenapa dalam laporan di LKPJ, misal tahun 2006 ke 2007, kok hanya terpaut 5000-an tambahan penganggurannya, ini kan aneh" ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Disnaker Achmad Syafi’i menyatakan, pihaknya tidak memiliki anggaran untuk terkini soal data itu. "Sejak beberapa tahun lalu pihaknya tidak memiliki anggaran untuk update data itu. Baru di tahun 2010 ini kami anggarkan untuk update datanya," terangnya.

Menurut dia, memang data yang digunakan sekarang adalah data jumlah pengangguran di tahun 2005 yang dikurangi 5.000 jumkah pengangguran pertahun . Dan data itu diolah untuk lima tahun di depannya.

Meski demikian ia tidak mengelak kalau jumlah pengangguran di Surabaya secara riil saat ini masih sekitar 75 ribu orang. Jumlah itu yang aktif mencari pekerjaan hanys sekitar 42 ribu.

Heboh Warga Dubai Asyik Main Jet Ski saat Kebanjiran, Warganet: Baru Mau Kirim Mi Instan

Indikasinya dilihat dari jumlah pemohon kartu kuning sebagai tanda pencari kerja di Disnaker Surabaya. “Kami atau Disnaker akan terus mengajukan anggaran untuk update jumlah pengangguran itu,” katanya. (umi)

Laporan: Purnomo Siswanto

Toyota Fortuner Hybrid 48V

Toyota Fortuner Hybrid Sudah Ada di Diler, Segini Harganya

Toyota Fortuner Hybrid menggunakan mesin diesel berkapasitas 2.800cc.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024