Peh Cun, Saat Matahari, Bulan, Bumi 1 Orbit

Telur dengan posisi berdiri
Sumber :
  • VIVAnews/KDW

VIVAnews - Wargra Tionghoa di Yogyakarta menggelar upacara ritual Peh Cun tahun 2010. Tradisi ini bertepatan dengan tanggal 5 bulan 5 dalam kalender Imlek.

Di Yogyakarta, perayaan Peh Cun dipusatkan di Kawasan Pantai Parangtritis, Bantul, Rabu 16 Juni 2010. Tradisi negeri China itu telah digelar sejak ribuan tahun lalu.

Peh Cun sebagai ungkapan syukur atas kepahlawan Khut Gwam, seorang perdana menteri saat Dinasti Han berkuasa. Rangkaian acara pada perayaan Peh Cun di Parangtritis yakni ritual doa yang dilakukan oleh pemuka agama Budha, pembagian batuan beras, pemotongan tumpeng, serta dimeriahkan atraksi liong, barongsai dan layang-layang naga.

Saat Peh Cun terjadi fenomena alam yang unik — telur bisa berdiri. Dalam kepecayaan Tionghoa, bagi yang bisa mendirikan telur saat Peh Cun akan mendatangkan berkah tersendiri.

Saat Peh Cun, posisi matahari pada titik kulminasi terdekat dengan bumi. Sehingga pengaruh gravitasi matahari tehadap bumi lebih kuat.

Menurut Fatoni, salah satu panitia Peh Cun, diperkirakan saat ini kondisi matahari - bulan - bumi atau ada 1 atau 2 planet yang segaris orbit. Jadi gravitasinya seimbang sehingga telor berdiri secara stabil.

"Saya sempat mencoba mendirikan telur berkali-kali tapi tidak berhasil. Kata rekan saya, meletakkan telurnya harus pelan-pelan, konsentrasi dan tahan nafas," katanya.

Sri Suryawidati, Ketua Pantia Peh Cun tahun 2010 tak ketinggalan mencoba mendirikan telur. Setelah dicoba gagal, namun dengan penuh konsentrasi akhirnya berhasil mendirikan 13 telur.

"Pada awalnya sulit, namun setelah konsentrasi akhirnya berhasil mendirikan 13 telur," terangnya.

Panitia sendiri kata Ida yang juga calon bupati terpilih Kabupaten Bantul periode 2010-2015 ini menyatakan panitia setidaknya menyediakan 200 butir telur untuk didirikan tepat pada pukul 12.00 WIB.

"Panitia sengaja mengajak warga untuk melihat dan membutikan fenomena alam. Telur dapat berdiri tepat pada pukul 12.00 WIB saat berlangsung perayaan Peh Cun," katanya. (umi)

Laporan: KDW | Yogyakarta

Hasto Bantah PDIP Loyo soal Hak Angket: Kami Undang Semua Pihak untuk Berani
Salat Tarawih 30 Juz Al Quran di Masjid Pesantren Al Fatah Temboro Magetan

Salat Tarawih Terlama di Ponpes Magetan, Dimulai Setelah Isya Selesai Waktu Sahur

Salat Tarawih di Magetan, Jawa Timur, dilaksanakan dengan waktu terlama, karena digelar selama lebih dari 8 jam dengan bacaan khatam 30 juz Al Quran dalam satu malam

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024