- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Pemberangkatan kereta api (KA) jurusan Malang-Jakarta dan Malang-Bandung yang sempat terganggu kembali normal. Hal ini seiring dengan selesainya proses evakuasi pada kecelakaan Kereta Api (KA) Logawa yang terguling di Desa Nampu, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun.
"Semua jadwal pemberangkatan kereta api sudah kembali normal setelah proses evakuasi kereta yang terguling selesai. Pagi ini, sudah ada KA Matarmaja jurusan Jakarta-Malang yang tiba di stasiun," kata Wakil Kepala Stasiun Kota Malang, M Irvan Karsidi.
Dia menambahkan, dengan berhasilnya proses evakuasi KA Logawa, maka pagi ini jadwal pemberangkatan tidak lagi mengalami gangguan. Aktivitas di stasiun pun akhirnya kembali seperti semula, seluruh penumpang bisa langsung naik kereta melalui stasiun Kota Malang.
Padahal, sebelumnya penumpang KA Gajayana dan KA Matarmaja yang keduanya jurusan Malang-Jakarta, KA Malabar jurusan Malang-Bandung sempat dialihkan melalui Madiun. Penumpang dari stasiun Kota Malang dinaikkan bus yang biayanya ditanggung oleh stasiun Kota Malang hingga menuju stasiun Madiun. Selanjutnya saat itu para penumpang dinaikkan KA yang bertujuan Jakarta dan Bandung.
Selain itu, sehari sebelumnya itu juga ada penumpang yang memilih untuk menunda keberangkatannya. Yakni lebih memilih untuk mengembalikan tiket yang sudah telanjur dibeli kepada PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Kota Malang."Memang ada sebagian penumpang yang mengembalikan tiket dan memilih membatalkan keberangkatan," ujar Irfan.
Bahkan, tidak sedikit ada juga penumpang yang harus dialihkan dengan menggunakan kendaraan bus, yang disiapkan PT Kereta Api, seperti di Solo, Jawa Tengah. (hs)
Menag Ingatkan Umat Islam soal Perjuangan Politik Pemilu 2024 Sudah Selesai
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengimbau seluruh umat Islam agar menjaga ketertiban selama masa Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H.
