Hamparan Karpet Percantik Lantai

VIVAnews - Karpet sudah menjadi kebutuhan untuk menghias interior. Lantai berlapis keramik atau marmer sekalipun akan terasa kosong jika dibiarkan tanpa hamparan karpet.

Polisi Ungkap Motif TikToker Galih Loss Buat Konten Diduga Menistakan Agama

Penggunaan karpet sebagai alas lantai sudah lama dikenal dalam peradaban manusia. Diperkirakan karpet pertama kali dibuat pada 4 SM di daerah Turki dan Persia. Dua nama tersebut hingga kini masih menjadi jaminan mutu produk karpet.

Selain menjadi elemen pemanis interior, karpet juga telah menjadi barang berharga lambang prestise. Banyak kolektor karpet yang rela menghabiskan banyak uang hanya demi selembar karpet sutra antik buatan abad pertengahan.

Timnas Indonesia Moncer! Bung Towel Tetap Kasih Nilai Jeblok ke STY: 6,5 dari 10

Memilih karpet untuk memperindah interior bukan persoalan rumit. Tapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar penataan karpet tidak justru membuat ruangan jadi amburadul.

Luasan ruang
Sebelum membeli karpet, perhitungkan luas ruangan. Jangan memilih karpet besar untuk ruangan yang sempit. Demikian pula sebaliknya, untuk ruang yang luas, jangan letakkan karpet kecil karena akan terkesan kurang harmonis komposisinya.

Tak Cuma Ngamuk, Wanita Viral Ini Lakukan Pelecehan Verbal saat Mobilnya Digembok Dishub

Perletakan
Karpet sangat fleksibel diletakkan sebagai aksesori di berbagai ruangan misalnya ruang tamu, ruang duduk, dan kamar tidur. Tidak seperti beberapa dekade lalu, sekarang ini karpet tak lagi diletakkan memenuhi seluruh permukaan lantai. Karpet biasanya hanya diletakkan sebagaiĀ  aksen di bawah meja dan ujung-ujung kursi saja. Sehingga tak terkesan sesak.

Bahan
Material karpet modern makin bervariasi. Mulai yang berbulu pendek, hingga berbulu panjang dan bergelombang yang biasa disebut shaggy. Bahan seperti wol, wol sintetis, bulu sintetis, katun hingga anyaman rami bisa jadi pilihan.

Motif dan warna
Pilihan motif karpet yang beragam tak perlu membuat Anda bingung. Sesuaikan saja dengan tema interior rumah. Motif dekoratif yang rumit atau sulur-suluran bisa Anda aplikasikan di rumah bergaya klasik, mediteranian, atau tradisional. Sedangkan karpet tanpa motif atau yang bermotif geometris lebih pas untuk rumah berdesain modern atau retro.

Pemilihan motif dan warna karpet bisa memberi kesan atau ilusi ruangan lebih luas atau lebih sempit. Jika ruangan Anda tidak terlalu luas, hindari karpet berwarna mencolok dan motif besar-besar karena akan membuat kesan ruang lebih sempit. Pilih warna terang dan motif kecil-kecil.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya