Brimob Banyumas Latihan Antiteror di Terminal

VIVAnews - Tim Brimob Banyumas menggelar pelatihan simulasi antisipasi teror di terminal Purwokerto menjelang perayaan natal dan tahun baru. Simulasi ini merupakan kegiatan rutin tiap tahun, dimana aksi teror terjadi dipusat-pusat keramaian seperti di terminal, stasiun dan bandara.

Komandan Kompi Brimob Banyumas AKP Surya Putra Mustika mengatakan, simulasi ini menjadi kegiatan rutin tahunan, kenapa dipilih lokasi terminal, karena untuk mengantisipasi aksi-aksi teror yang besar kemungkinan terjadi di terminal.

Prabowo Ingin Bentuk 'Executive Heavy" dengan Rangkul Semua Parpol, Kata Peneliti BRIN

"Sebelumnya, tahun lalu Brimob Banyumas melakukan simulasi di stasiun, dan mungkin di bandara," ujar AKP Surya Putra Mustika, Kamis 18 Desember 2008.

Skenario dalam simulasi tersebut yakni, Polda Jawa Tengah mendapat kabar ada aksi teror di terminal Purwokerto, mendapat info tersebut, tim Brimob Banyumas, Polda Jateng diterjunkan untuk mengatasi aski tersebut. Saat tiba di terminal, terlihat petugas terminal disandera oleh teroris bersenjata api lengkap, bahkan membajak sebuah bus.

Teoris terlihat memasukan sandera ke dalam bus lalu bus yang berisi bom. Lalu annggota tim brimob dari Polda Jateng melakukan upaya penyelematan dengan cara berusaha menghentikan bus dan melakukan penyelematan terhadap sandera.

Saat penyelamatan terjadi aksi baku tembak antar teroris dengan tim Brimob. Selanjutnya, tim berhasil mengamankan sejumlah sandera menahan teroris. aksi baku tembak mengakibatkan dua orang teroris tewas tertembak. Aksi simulasi diakhri dengan mengevakuasi bom yang ada di dalam bus, dibawa keluar untuk kemudian diledakan.

Aksi simulai teror yang dilakukan terminal bus Purwokerto ini, mendapat perhatian dari para calon penumpang dan awak bus di terminal. Simulasi melibatkan lima unsur kemampuan Brimob yakni unit anti teror, unit sar, unit penjinak bom, unit BHK, dan unit Resmob.

Laporan: Robbi/tvone/Purwokerto 

Reskrim Polres Metro Jakarta Barat meringkus sipir taksi online bernama Michael Gomgom (30), yang menodong dan memeras seorang wanita yang menjadi penumpangnya.

Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita dan Minta Rp 100 Juta Ditangkap saat Tidur Pulas

Reskrim Polres Jakarta Barat, meringkus sopir taksi online, Michael Gomgom (30), yang menodong dan memeras seorang wanita yang menjadi penumpangnya. Dia sedang istirahat.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024