- Antara/ Saptono
VIVAnews - Wakil Presiden Boediono mengatakan sistem pendidikan di Indonesia seharusnya mulai dipersiapkan untuk bersaing di tingkat global. Salah satunya dengan menanamkan sifat kewirausahaan.
Hal ini dikatakan Boediono saat memberikan pengarahan dalam Indonesia Internation Conference on Inovation, Enterpreneurship dan Small Business 2010 di Universitas MultiMedia Nusantara, Tangerang, Banten, Kamis 15 Juli 2010.
"Inilah yang kita inginkan bagi generasi yang akan datang, entrepreneurship, yang nanti akan jadi tulang punggung bangsa untuk bersaing," kata Boediono. "Kandangnya sudah terbuka lebar dan kita harus bisa menyiapkan diri untuk menjadi jago global," lanjutnya.
Saat ini, Boediono prihatin dengan sistem pendidikan di Indonesia yang dianggap belum siap dalam menghadapi persaingan global. Boediono kemudian menceritakan, saat melihat sebuah tayangan BBC Knowledge, dia sadar kalau Cina sudah mempersiapkan generasi mudanya dalam menghadapi persaingan global.
"Bagaimana pendidikan di Cina dilaksanakan, benar-benar sangat intensif," kata mantan Guru Besar Ekonomi Universitas Gajah Mada ini.
Menurut Boediono, ini berbeda dengan sistem pendidikan di Indonesia yang tergolong masih belum siap. "Jadi kalau kita santai-santai saja barangkali akan ketinggalan kereta, ditinggal oleh dunia, dan itu bukan kesalahan siapa-siapa, tapi kesalahan kita sendiri," tutur Boediono.
Jika sistem pendidikan di Indonesia sudah siap mencetak wirausahawan, Pemerintah akan terus membantu. Dengan demikian wirausaha yang berawal dari usaha kecil dapat berkembang menjadi usaha besar.
Walau demikian, Boediono memahami banyak kendala yang sulit diterapkan lapangan. "Sistem seleksinya mungkin tidak objektif, banyak kendala. Kebijakannya sudah baik, tapi pelaksanaan di lapangan belum tentu," kata Boediono. (umi)
Ada Apa dengan Lolly? Ungkapan Capek dan Keinginan Hidup Tenang Jadi Sorotan
Laura Meizani Nasseru Asry atau yang akrab dengan nama Lolly mencurahkan isi hatinya untuk sang ibunda, Nikita Mirzani.
