VIVAnews - Di sela-sela kesibukannya sebagai orang nomor satu di pemerintahan RI, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sempat menulis satu buku. Buku berjudul 'Indonesia Unggul' itu berisi tentang refleksi kepemimpinan Yudhoyono berdasarkan pengalaman hidup dan kegemaran membaca.
Peluncuran buku 'Indonesia Unggul' karya Susilo Bambang Yudhoyono itu digelar PT Gramedia Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat, 19 Desember 2008. Dalam peluncuran ini, Yudhoyono akan membagikan buku tersebut kepada 10 tokoh dari berbagai kalangan.
"Saat transisi demokrasi, kami juga mengalami bencana alam yang tiada henti dalam dua tahun kepemimpinan, seperti bencana tsunami," tulis Yudhoyono dalam buku tersebut. Buku ini disebutkan merupakan hasil buah karya Yudhoyono dari kegemarannya membaca.
Buku itu bersampul warna merah bergambar foto Presiden dan Ibu Negara dengan pakaian yang juga merah di depan murid-murid Sekolah Dasar. Dalam buku juga ditulis mengenai kehidupan bernegara bangsa Indonesia sudah tercermin dalam pemilihan presiden secara langsung pada 2004.
Dalam peluncuran ini, 10 tokoh dari berbagai kalangan akan menerima buku gratis dari Presiden. Mereka yang menerima buku itu berasal dari kalangan wartawan, mahasiswa, duta besar, dan akademisi. Tampak hadir dalam acara ini antara lain, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Gubernur DKI Fauzi Bowo, dan Pemimpin Umum Kompas Jakob Oetama
Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, mengaku saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan 13 orang atas tewasnya anggota Satlantas Polresta Manado.
