- www.biak.go.id
VIVAnews - Aksi pembakan yang dilakukan kelompok separatis diduga Organisasi Papua Merdeka (OPM) kemarin sore, menewaskan seorang warga Kampung Wuyunersi, Distrik Mulia, Puncak Jaya.
Juru Bicara Polda Papua Kombes Wachyono saat dikonfirmasi mengatakan, korban tewas ditembak didalam kios rumahnya.
"Dari olah TKP, korban yang namanya Atril Wahid, 25 tahun, asal Padang, ditembak dalam posisi duduk di dalam kios tepat di bagian mulut tembus kepala," kata Wachyono kepada VIVAnews, Kamis 5 Agustus 2010.
Tidak hanya menyerang Atril Wahid, OPM juga menembaki tukang ojek bernama Irfan, 21 tahun, yang sedang mangkal. Beruntung, dia berhasil menyelamatkan diri.
"Jadi, setelah menembak warga, pelaku keluar dan menembaki tukang ojek. Beruntung Irfan bisa menyelamatkan diri dengan terus melarikan sepeda motornya," jelas Wachcyono.
Beberapa saat kemudian, polisi tiba di lokasi dan sempat baku tembak dengan para pelaku yang diperkirakan 3 orang, namun, pelaku berhasil kabur dan menghilang di kegelapan malam.
Didalam kios korban, terlihat jelas cecerana darah, dan diduga ditembak dengan AK47. Ini berdasarkan bukti selongsong peluru dari senjata jenis tersebut yang ditemukan di lokasi.
Pelaku, diduga kuat adalah kelompok OPM dengan pimpinan Gobanik Telenggen serta M. Murib. Saat ini sedang dilakukan pengejaran terhadap kelompok tersebut. "Mereka ini anak buahnya Goliath Tabuni yang kerap beraksi di dalam kota," tuturnya.
Warga yang tewas kan diterbangkan ke Padang dengan menggunakan pesawat Lion Air, Jumat 6 Agustus. Saat ini korban sudah dievakuasi dari Mulia menuju Jayapura dengan pesawat Trigana. (umi)
Laporan: Banjir Ambarita | Papua
Ada Lampu Jalan di Jakarta Bisa Terkoneksi sama Internet
Anak usaha Jakpro menginisiasi pemanfaatan lampu jalan milik Pemerintah Provinsi Jakarta untuk dikembangkan menjadi PJU Pintar. Bisa terkoneksi internet dan 5G.
