Habib Rizieq: Tangkap Ba'asyir, SBY Lebay

Rizieq Shihab dan Abu Bakar Baasyir (kanan)
Sumber :
  • Facebook Habib Rizieq

VIVAnews - Pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Syihab, menyatakan penangkapan Abu Bakar Ba'asyir berlebihan. Dia mengatakan seharusnya pemerintah menuntaskan kasus PT Bank Century yang diduga melibatkan beberapa pejabat dan ledakan tabung gas yang marak di masyarakat.

"Banyak kasus lain yang seharusnya didahulukan oleh pemerintah, bahkan ledakan elpiji, bom di rumah rakyat kecil saja belum diusut, itu kan yang paling bahaya, terus kasus Century. Ini rekayasa, sudahlah SBY jangan lebay (berlebihan)," kata Rizieq usai menjenguk Ba'asyir di Mabes Polri, Jakarta, Selasa 10 Agustus 2010.

Menurut dia, penangkapan Ba'asyir merupakan bentuk intimidasi dari aparat kepolisian kepada umat Islam. "Kenapa seorang ustad yang baru melakukan da'wah ditangkap. Ini sebuah bentuk intimidasi Densus 88 kepada aktivis dakwah Islam," kata dia.

Pimpinan Majelis Mujahidin Indonesia wilayah Jakarta, Abu Jibriel, mengatakan penangkapan Ba'asyir sebagai upaya Polri menutupi kasus-kasus yang melibatkan petingginya. Polri, kata dia, harusnya menyelesaikan kasus mafia hukum dan rekening 'gendut' yang melibatkan anggotanya serta skandal Bank Century.

3 Skincare Ini Jadi Paling Diandalkan oleh Penggunanya

Menurut dia, tuduhan keterlibatan Ba'asyir dalam jaringan teroris di Aceh sangat mengada-ada. "Sudah tua, 70 tahun terlibat teroris mana," kata dia. "Biar rekeningnya aman saja."

Sebelumnya, Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri, Komisaris Jenderal Ito Sumardi, mengatakan penangkapan Ba'asyir bukanlah rekayasa. Penangkapan itu didasarkan bukti-bukti yang ditemukan. "Ini proses sudah lama berbulan-bulan bahkan lebih satu tahun. Kalau tidak ada (bukti) tidak mungkin lah," kata dia.

PT Bumi Resources Minerals Tbk. (ilustrasi)

Bumi Resources Minerals Bukukan Pendapatan US$46,63 Juta pada 2023

PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menyampaikan total pendapatan sepanjang tahun 2023 mencapai US$46,63 juta.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024