Suramadu Tempat Favorit Warga Berbuka Puasa

Jembatan Suramadu
Sumber :
  • Eric Ireng

VIVAnews - Jembatan Suramadu, yang mengubungkan Surabaya-Madura kini ramai dikunjungi masyarakat. Khususnya anak muda yang menghabiskan waktunya menunggu beduk berbuka puasa.

Sejak diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 20 Juni 2009 lalu, keberadaan Jembatan Surabaya - Madura (Suramadu) menjadi ikon tersendiri bagi warga Surabaya dan Jatim khususnya.

Bahkan, Suramadu sudah menjadi tempat favorit masyarakat setempat, sebelum berbuka puasa. Selain tempatnya enak, juga cocok untuk menikmati pemandangan laut sambil menikmati udara sore.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Bahkan, tidak sedikit mereka yang datang sambil berfoto-foto, di jembatan sepanjang 5,4 km tersebut.b Dari jembatan ini, warga bisa menikmati kerlipan lampu warna-warni Dermaga Ujung, Komplek Armatim, Pantai Wisata Kenjeran dan temaran lampu rumah warga yang berada di Pulau Madura.

Salah seorang pengunjung bernama Nahrowi, pegawai perusahaan pelayaran, mengaku senang mengunjungi Suramadu terlebih dahulu, sebelum berbuka, bersama teman-teman satu kantor.

"Karena saya masih bujang, dan dekat dari kantor, maka saya sempatkan mampir ke sini (Suramadu) sebelum pulang," kata Nahrowi kepada VIVAnews, 12 Agutus 2010.

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Menurutnya, Suramadu adalah tempat yang cocok unttuk menunggu waktu berbuka puasa. Sebelumnya banyak pemuda yang menuggu berbuka di halaman Balaikota, kini beralih ke Suramadu. "Pemandangan disini lebih enak, luas langsung ke laut, anginnya juga sejuk," ujarnya.

Sejak sore kemarin, berbuka puasa pertama di bulan suci, tampak puluhan orang berjajar memadati jembatan. Bahkan tidak sedikit yang memarkir kendaraan dan langsung menyantap makanan di atas kendaraannya.

Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024