- AP Photo/Sang Tan
VIVAnews - Polisi Yogyakarta masih menyelidiki hilangnya koleksi benda-benda bersejarah yang dicuri dari Museum Sonobudaya, Yogyakarta, kemarin malam.
Kapoltabes Yogyakarta, Kombes Atang Heradi, menyatakan akan bekerjasama dengan semua pihak agar benda purbakala tak lari keluar negeri. "Untuk motifnya masih kita dalami, apakah pribadi atau ada motif lain," ujarnya, Kamis, 12 Agustus 2010.
Lebih lanjut Atang menyatakan, Kepolisian Poltabes di bantu Polda DIY masih mempelajari kamera CCTV yang terpasang di lokasi penyimpanan emas kuno yang raib. Sekaligus meminta keterangan dari karyawan museum. "Hingga kini, belum ada indikasi pencurian melibatkan orang dalam museum," tuturnya.
Namun, pencurian benda purbakala berupa perhiasan emas kuno peninggalan Mataram Hindu sekitar abad 8-9 di Museum Sonobudoyo Yogyakarta itu, diduga kuat melibatkan sindikat kuat dan kolektor benda-benda purbakala.
"Benda purbakala itu laku sangat mahal, apalagi yang dicuri adalah benda purbakala berupa emas kuno yang harganya tak ternilai lagi. Biasanya pencurian seperti itu melibatkan para kolekter," kata Kepala Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta, Djoko Dwiyanto.
Museum Sonobudoyo yang dibangun 6 November 1935 oleh Sri Sultan Hamengku Buwono VIII sebagai museum terbesar kedua setelah museum nasional. Museum tersebut adalah percontohan untuk pengelolaan museum tingkat nasional, termasuk dari sisi pengamanannya.
"Museum Sonoboyo memiliki 43.436 koleksi benda bersejarah, yang dibagi menjadi delapan jenis koleksi. Mulai dari koleksi arkeologi, etnik, naskah kuno, uang kuno, alat-alat upacara adat," paparnya.
Sedangkan sasaran pencurian adalah benda purbakala yang terbuat dari emas, sebenarnya benda tersebut ditempatkan secara tersendiri dengan almari khusus. Tidak semua bisa masuk ke lokasi penyimpanan emas kuno ini kalau tidak dapat ijin dari pengelola museum.
"Tidak semua pengunjung dapat masuk ke ruangan tempat penyimpanan emas kuno tersebut. Harus izin khusus dari pengelola untuk bisa masuk," jelasnya.
Sementara, koleksi benda yang hilang dicuri dari Museum Sonobudoyo Yogyakarta diantaranya ;
- Benda purbakala seperti perhiasan emas bentuk bulan sabit ( satu buah),
- lempengan silhuette ( empat buah),
- topeng emas ( satu buah),
- lempeng emas (satu buah),
- lempengan perak (dua buah),
- fragmen perhiasan (19 buah),
- perhiasan berbentuk ular (satu buah),
- patung Dewi Tara (satu buah),
- patung awalokitesworo (satu buah),
- fragmen berlapis emas (satu buah),
- viltrim (12 buah),
- kalung bandul motif binatang (enam buah),
- kalung bandul motif buah (lima buah),
- kalung untir (dua buah),
- kalung manik-manik (tiga buah),
- kalung bandul (empat buah),
- bandul motif bulan sabit (tiga buah).
Laporan: KDW | Yogyakarta
Polisi Ditemukan Tewas di Mampang Jaksel dengan Luka Tembak di Kepala
Seorang anggota polisi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis 25 April 2024
