Pemudik KA Eksekutif Terancam Tak Terangkut

Informasi tiket kereta api
Sumber :
  • ANTARA/Rosa Panggabean

VIVAnews -- Sebanyak 5000 penumpang kereta api tujuan Jakarta- Yogyakarta-Surakarta pada lebaran mendatang terancam tidak terangkut.

Sebab, kereta cadangan yang rencananya digunakan untuk Kereta Api Dwipangga Lebaran dan Kereta Api Argolawu Lebaran harus ditarik ke Jakarta guna menggantikan rangkaian kereta komersil yang harus masuk ke pemeliharaan yang disebabkan adanya bogey (tempat dudukan gerbong kereta) rusak dan perlu perbaikan.

Dengan kondisi seperti itu, diperkirakan masa angkutan Lebaran mendatang akan ada sekitar 5000 penumpang kereta api komersil (kereta kelas eksekutif) yang akan terlantar.

Gaya Hidup Aktif Masyarakat Dorong Permintaan akan Perangkat yang Sesuai

"Dengan asumsi dua rangkaian kereta itu dapat membawa 800 penumpang dikalikan 5 hari pemberangkatan saat lebaran," kata Noor Hamid Kepala PT KAI, Daop VI, Yogyakarta, Usai buka bersama dengan Karyawan, Selasa, 17 Agustus 2010

Menurutnya untuk kelas ekonomi dan bisnis tidak ada pengurangan kereta bahkan pada masa Lebaran mendatang, rangkaian kereta bisnis akan dimaksimalkan. Dari satu lokomatif pada hari biasanya menarik 8 gerbong maka dapat dimaksimalkan hingga 12 gerbong.

"Untuk toleransi tempat duduk kereta kelas bisnis khususnya senja utama Yogyakarta mencapai 125% sedangkan toleransi untuk tempat duduk kereta api ekonomi yaitu Kereta Api Bengawan mencapai 150%," paparnya.

Lebih lanjut Noor Hamid menyatakan PT KAI Daop VI, Yogyakarta memprediksi untuk angkutan Lebaran tahun 2010 khususnya dengan kereta tujuan Yogyakarta akan mengalami dari 17.825 untuk tahun 2009 yang lalu dan pada tahun 2010 ini diperkirakan akan mencapai 18.359

"Kita memprediksi ada peningkatan penumpang hingga 5% dibanding tahun lalu. Sedangkan kapasitas angkut kereta apai yang ada hanya mampu mengangkut penumpang mencapai kurang dari 13 ribu, sehingga ada sekitar 6000 penumpang kereta api yang kemungkinan tidak terangkut," terangnya.

Noor Hamid menyatakan dengan potensi penumpang yang tidakĀ  terangkut cukup banyak, PT KAI Daop VI, Yogyakarta berharap para penumpang tidak memilih pada hari puncak arus balik untuk kembali ke daerah masing-masing.

"Jika penumpang memanfaatkan kereta pada puncak arus balik maka dipastikan akan terjadi kepadatan yang pada akhirnya akan mengakibatkan keamanan, penumpukan, dan ketidaknyamanan," pungkasnya

Laporan: KDW| Yogyakarta

Syahrul Yasin Limpo (SYL), Jalani Sidang Perdana

Eks Stafsus Kementan Akui Pernah Diperintah SYL Urus Ultah Nasdem

Mantan Staf KhususSyahrul Yasin Limpo alias SYL di Kementan RI, Imam Mujahidin Fahmid mengatakan dirinya sempat mendapatkan perintah dari SYL untuk mengurus ultah NasDem.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024