- lionair.co.id
VIVAnews - Edward Sirait, Direktur Umum maskapai penerbangan Lion Air membantah pesawat yang mengalami kendala di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, petang ini, salah satu pesawat milik Lion Air, melainkan Wings Air.
Pesawat tersebut mengalami kerusakan di mesin bagian kirinya. Padahal, sebelumnya pesawat sudah terbang sekitar 10 menit dari landasan. "Itu yang rusak bukan Lion Air, tetapi Wings Air jenis ATR 72," kata Edward Sirait kepada VIVAnews, Rabu, 18 Agustus 2010.
Pesawat dari Pekanbaru menuju Batam, terbang sekitar pukul 14.35 WIB. saat di ujung landasan sejumlah penumpang sudah merasakan kejanggalan.
Sejumlah penumpang merasakan kejanggalan itu sejak akan tinggal landas. Dugaan itu ternyata benar, pesawat mengalami kerusakan, hingga akhirnya penumpang di turunkan.
"Pesawat naik tidak sempurna. Saat itu ada penumpang yang melihat baling-baling sebelah kiri pesawat tidak berputar," kata Raja, PemimpinRedaksi Riau Pos saat dihubungi.
Penumpang tersebut lalu menyampaikan masalah itu kepada salah satu pramugari pesawat. "Tetapi waktu itu pramugari tersebut mengatakan tidak masalah. Itu bukan bagian kerusakan," kata Raja.
Setelah 10 menit terbang, penumpang diberitahu pesawat akan kembali ke bandara. "Kita tidak diberitahu penyebabnya, tapi kami menduga ada kerusakan di mesin sebelah kiri," kata Raja.
Pesawat itu, ujar dia, juga mengangkut Gubernur Riau Rusli Zaenal dan rombongan Muspida lainnya yang akan menghadiri pelantikan Gubernur Kepulauan Riau dan pejabat Konsul Jenderal Malaysia. Hingga pukul 16.00 WIB, penumpang masih terlantar di Bandara. (umi)