Mudik, Waspadai 6 Titik Jembatan di Jatim

Arus mudik Lebaran 2009 di jalur tengah Subang
Sumber :
  • VIVAnews/Inin Nastain

SURABAYA POST - Pemudik diingatkan  tetap mewaspadai saat melintas enam jembatan di Jatim. Masalahnya, hingga kini enam titik jembatan itu masih dalam proses perbaikan. 

Keenam jembatan itu, Ngeprih di perbatasan Kabupaten Malang-Kabupaten Kediri, Ngragas sepanjang 75 meter di ruas Ponco-Jatirogo, Sugihan Tiga (Pajeng-Bojonegoro), Sidayu Lawas (Tuban-Gresik), Grobokan (Kabupaten Lumajang) serta Jembatan Bangsal (Mojokerto-Mojosari).

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V Kementerian Pekerjaan Umum, A.G. Ismail mengatakan, jembatan yang masih dalam perbaikan itu tetap akan difungsikan untuk menghindari penumpukan kendaraan.

“Jembatan tersebut tetap difungsikan, meskipun badan jalan belum beraspal,” kata mantan koordinator proyek pembangunan Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) itu.

Keenam jembatan tersebut berada di ruas jalur lalu lintas padat kendaraan, terutama pada saat musim mudik Lebaran. Karena itu, petugas telah menyiapkan rambu-rambu lalu lintas yang dipasang sekitar 200-300 meter sebelum jembatan.

Sampai saat ini pekerja berupaya menyelesaikan perbaikan yang direncanakan berakhir pada H-10. Semua peralatan yang berada di tengah jalan dipastikan sudah disingkirkan atau bebas hambatan.

Sementara itu, kegiatan pembangunan jembatan akan kembali dilanjutkan pada H+10 Lebaran setelah arus lalu lintas diprediksi bakal normal.  Proyek semua jembatan nasional tersebut pendanaannya dialokasikan dari APBN meski pelaksana proyek adalah Pemprov Jatim.

Selain jembatan, Ismail juga meminta, masyarakat mewaspadai beberapa ruas jalan yang sampai sekarang masih ada pekerjaan pelebaran jalan, seperti Babat-Lamongan, Lamongan-Sukodadi, dan Probolinggo-Situbondo.

Demikian halnya dengan ruas jalur menyempit, seperti Duduk Sampeyan-Gresik sepanjang delapan kilometer dan Bulu-Sadang-Tuban sepanjang 30 kilometer.  Jalur-jalur tersebut sampai saat ini masih memiliki dua lajur dan direncanakan pada tahun 2012 sudah empat lajur.

Menurutnya, tahun ini lalu lintas di jalur pantaui utara (pantura) dipastikan lebih lancar dibandingkan pada tahun lalu, satu di antaranya ruas Widang-Lamongan.

Ramalan Zodiak Rabu 11 April 2024: Virgo Tidak Merasakan Keromantisan, Sagitarius Bertemu Jodoh

Pelebaran jalan di ruas itu telah rampung hingga memiliki empat jalur. “Insya Allah, H-7 semua proyek pelebaran jalan sudah selesai,” katanya. 

Untuk pengaspalan jalan Siring, Porong sepanjang satu kilometer sudah terselesaikan 500 meter. Dia optimis, pengaspalan akan tuntas dalam beberapa hari ke depan.

Untuk ruas Pasuruan-Probolinggo-Banyuwangi, pemerintah hanya melakukan perbaikan rutin. “Secara keseluruhan sudah bagus,” katanya. 

Penanganan jalan untuk Jatim pada 2010, dialokasikan sebanyak Rp 1,2 triliun pada 2010. Penanganan jalan terdiri dari peningkatan, pemeliharaan rutin, dan pemeliharaan berkala.

Sementara itu, Kepala Dinas PU Bina Marga Pemprov Jatim Gentur Prihantono menambahkan, kewaspadaan harus ditingkatkan terutama ketika melintasi jalur Situbondo yang sempit.

Prakiraan BMKG: Jakarta Diguyur Hujan pada Siang hingga Malam Hari

Pihaknya juga sudah menyiagakan rambu-rambu lalu lintas untuk memberi peringatan kepada pengendara. “Kami juga sudah minta kepada kepolisian dan dinas perhubungan setempat untuk membantu pengamanan pengendara,” katanya. 

Tak jauh berbeda dengan tahun lalu, jalur yang rawan macet dalam mudik Lebaran di antaranya adalah Pasar Lawang Singosari, pertigaan Kertosono dan Mojoagung-Mojowarno.

Laporan: Nani Mashita

Santai Tapi Menohok! Zara Balas Kritikan Netizen Soal Foto Tanpa Hijab
Warga di Demak merusak jembatan agar truk sound system bisa lewat

Heboh Pemuda di Demak Rusak Jembatan Agar Truk Bisa Lewat, Polda Jateng Angkat Bicara

Polisi mengamankan sebanyak 10 orang pemuda warga Desa Babad, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak karena merusak jembatan agar truk sound system bisa masuk.

img_title
VIVA.co.id
11 April 2024