- Mutia Nugraheni/VIVAnews
VIVAnews - Ramadan adalah bulan yang sangat baik untuk berbagi. Banyak program menarik yang ditawarkan ketika bulan baik ini tiba setiap tahunnya, semua demi menyempurnakan ibadah Ramadan kaum muslim.
Sebuah program terbaru demi menyambut indahnya bulan suci tahun ini, khusus digelar untuk membidik kaum ibu berbagi kepada sesama yang masih kurang beruntung. Ratusan ibu yang telah dikumpulkan dari berbagai Majelis Ta'lim seluruh Jakarta dan Surabaya akan memasak bersama, yang hasilnya sebanyak 100.000 paket makanan akan dibagikan untuk kaum dhuafa sebagai makanan berbuka puasa.
Program mulia yang diberi titel 'ABC Dapur Peduli' itu didukung juga oleh Badan Kontak Majelis Ta?im Indonesia (BKMT), Majelis Ulama Indnesia (MUI), Dompet Dhuafa, serta dimeriahkan oleh ustadz kondang Koko Liem dan beberapa artis.
Sebagai simbolis dari pembukaan program ini, sebanyak 200 ibu yang tergabung di 75 Majelis Taklim dari seluruh penjuru Jakarta berkumpul di halaman Masjid Al-Bina, Gelanggang Olahraga Bung Karno, Senayan, pekan lalu untuk bersama-sama memasak menu buka puasa yang telah disusun oleh ahli tata boga profesional Yeni Ismayani.
Hasil masakan racikan mereka kemudian akan menjadi paket makanan yang disalurkan kepada 2.000 kaum dhuafa melalui Dompet Dhuafa.
Selanjutnya selama bulan puasa yang sudah berjalan selama sepekan, secara sporadis dan bertahap, ratusan ibu dari Majelis Ta?im akan memasak serta membagikan 28.000 paket makanan ke kantung-kantung kaum dhuafa di Jakarta dan 70.000 paket lainnya di Surabaya.
"Program ini telah memberi wadah kepada masyarakat, terutama kaum ibu untuk berbagi serta menyebarkan amal baik kepada sesama yang membutuhkan sekaligus sejalan dengan pemahaman religius Islami, bentuk dukungan kami sendiri meliputi penyediaan data lokasi kaum dhuafa sampai partisipasi aktif tim kami untuk menyalurkan 100.000 paket makanan secara bertahap kepada jaringan kaum dhuafa", kata Ismail Agus Said, Presdir Dompet Dhuafa.
Sedangkan Mona Ratuliu, selebritis serta presenter yang telah ditunjuk sebagai duta untuk program ini menyambut dengan sukacita program tersebut.
"Sebagai seorang ibu yang harus membagi waktu antara pekerjaan di dunia hiburan serta mengasuh kedua anak dan menjadi istri yang baik bagi suami, saya merasa sudah tidak memiliki waktu untuk orang lain. Di bulan Ramadan ini saya sangat ingin berbagi berkah dengan orang lain, terutama kaum dhuafa yang jumlahnya mencapai jutaan di seluruh Indonesia. Oleh karenanya, saya sangat mendukung program ini", ujar ibu yang kini berusia 28 tahun itu.
Yeni Ismayani, salah satu ahli tata boga terkemuka di Indonesia mengaku bahwa resep-resep yang dipergunakan oleh para ibu Majelis Ta?im untuk memasak makanan berbuka yang akan dibagikan kepada kaum dhuafa tersebut banyak menggunakan bahan berkualitas tinggi serta kandungan gizi yang baik.
Viral Oknum TNI Diduga Diam-diam Foto Penumpang di Kereta, Ini Kata KAI
Seorang penumpang kereta api mengaku difoto tanpa izin oleh oknum TNI yang duduk di sampingnya. Akibat hal tersebut ia merasa tidak nyaman dan melaporkannya ke kondektur.
