Gempa 5 SR Setara Bom Atom Nagasaki

Panik Gempa di Jakarta
Sumber :
  • ANTARA/Andika Wahyu

VIVAnews - Jangan remehkan gempa kecil, itu mungkin pelajaran yang bisa kita petik dari gempa 5 skala Richter di Yogyakarta 21 Agustus 2010.

Akibat gempa yang kekuatannya tak seberapa, sejumlah bangunan rusak, termasuk bagian Keraton Yogyakarta. Tujuh orang dilaporkan luka-luka, tiga di antaranya menderita patah tulang.

Sejarah juga mencatat gempa kecil yang mengakibatkan kerusakan bahkan korban tewas.

Gempa dengan kekuatan 3,4 skala Richter , yang bahkan tak terekam dalam situs US Geological Survey (USGS), terjadi pada Minggu 17 Januari 2010 sore, berpusat di Provinsi Guizhou, 100 kilometer barat daya ibu kota Guiyang.

Gempa itu memicu dua longsor di lokasi berbeda. Saat itu setidaknya menewaskan  tujuh orang karena tertimpa batuan besar.

Seperti dimuat Seattle Times, juru bicara Biro Gempa Guizhou, Tian Xian, saat itu satu orang dinyatakan hilang, sembilan luka dengan dua di antaranya menderita luka serius.

Skala Richter, yang merupakan salah satu parameter gempa bumi dikembangkan oleh Charles Richter pada tahun 1935.

Pulau Ini Menjadi Tempat Berlibur Favorit Pangeran William dan Kate Middleton Bersama Anak-anaknya

Skala ini logaritmik, dengan dasar 10. Amplitudo gempa yang nilai 3,0 adalah sekitar 10 kali amplitudo yang skor 2.0. Energi yang dilepaskan, akan meningkat dengan faktor sekitar 32.

Skala ini diukur menggunakan seismogram, sebagai jarak-waktu tibanya gelombang getaran gempa dari titik awal gempa ke titik terjauh yang terkena impaknya.

Setelah Jokowi, Menlu China Wang Yi Temui Prabowo Subianto

Berdasarkan parameter ini, seperti dimuat laman Earthquakes.bgs.ac.uk, jarak jangkau gempa berkekuatan 1,0 SR setara dengan 30 pound bahan peledak TNT atau ledakan yang menghancurkan sebuah bangunan.

Sementara itu, gempa 4,0 SR setara dengan jarak jangkau bom atom ukuran kecil.

Dan daya-jangkau gempa 5,0 SR--yang dikategorikan sebagai gempa berkekuatan 'moderat'--setara dengan 32 kiloton TNT atau bom atom yang dijatuhkan di Nagasaki, 9 Agustus 1945.

Skala Richter tak bisa serta-merta disamakan begitu saja secara paralel sebagai alat ukur daya-rusak sebuah gempa. Intensitas dan efeknya pada permukaan tanah tak hanya bergantung pada besaran skala ini, tapi juga pada seberapa jauh jaraknya dari pusat gempa, kedalaman gempa, dan kondisi geologis--jenis dataran tertentu bisa memperbesar skala getaran menjadi lebih dahsyat.

Aktris Teater Joo Sun Oak Meninggal Dunia, Mati Otak hingga Pilih Donorkan Organ Tubuh

Saat ini, karena dinilai tak begitu akurat, banyak geolog tak lagi menggunakan Skala Richter, tapi beralih pada skala Local Magnitude (ML) atau Moment Magnitude (MW). (sumber: British Geological Survey, wikipedia, channel4.com | umi)

Menhan RI sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto menerima telepon dari Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol (sumber foto: Tim Media Prabowo)

Presiden Korsel Beri Selamat ke Prabowo Subianto Menang Pilpres 2024: Semoga RI Lebih Makmur

Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto, menerima telepon dari Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol. Dalam sambungan telepon itu, Yoon menyoroti besarnya dukungan.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024