Pimpinan Komisi Sesalkan Diplomasi Ala Marty

Marty Natalegawa
Sumber :
  • Antara/ Widodo S Jusuf

VIVAnews - TB Hasanuddin, Wakil Ketua Komisi I DPR yang juga menangani masalah Luar Negeri meragukan cara diplomasi Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa. Marty dinilai kurang koordinasi dan cukup kesulitan menghadapi masalah penangkapan tiga staf Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

"Pak Marty orangnya cerdas dan baik. Tapi untuk meng-handle masalah rumit ini kelihatannya kedodoran juga," kata TB Hasanuddin dalam perbincangan dengan VIVAnews.

Politisi dari Fraksi PDI Perjuangan ini menilai, Marty merupakan diplomat dengan tipikal mengedepankan citra. Dalam menangani masalah dengan Malaysia ini, Marty dinilai hanya memikirkan citra Indonesia sebagai negara ASEAN dan juru damai konflik.

"Saya lihat Pak Marty ketakutan. Dia (Marty) sempat bilang, Indonesia juga menangani masalah Kamboja dan Thailand. Itu artinya, Indonesia lebih mementingkan mengurus negara lain, tetapi di dalam negeri ada masalah," kata purnawirawan Mayor Jenderal ini.

Mantan Sekretaris Militer era Presiden Megawati Soekarnoputri ini juga menilai, kurangnya koordinasi yang dilakuan Menteri Luar Negeri dan Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad.

Hal itu terlihat saat Malaysia harus menghubungi 'dua pintu' di Indonesia untuk menangani kasus Tanjung Berikat pada 13 Agustus lalu itu. Dua pintu itu yakni dua kementerian yang dimaksud. Sedangkan Malaysia, hanya dilakukan lewat satu pintu.

"Mereka (Kemlu dan KKP) tidak pernah koordinasi. Akhirnya, Malaysia menghubungi KKP untuk bebaskan nelayan dan Malaysia juga dihubungi Kemlu. Di mana peran Menko?" sesalnya.

Usai rapat dengan Komisi I semalam, Marty menegaskan pemerintah akan melayangkan nota protes kepada Malaysia. Dalam nota protes itu akan ditambahkan poin tuntutan permohonan maaf dari Malaysia.

Tetapi, Marty masih mencari formula yang tepat untuk menuntut maaf dari Malaysia. Sebab kalau cara tertulis, menurut Marty, dikhawatirkan akan ada ketersinggungan dan terjadi penolakan yang memperlebar masalah.

"Biasanya kalau di atas kertas khawatir mereka malah akan pasang kuda-kuda," kata Marty. (sj)

Babe Cabita Meninggal Dunia, Oki Rengga: Janji Gak Nangis Tapi Ternyata Tidak Bisa
Viral Aksi Pengemudi Toyota Fortuner

Respons Mabes TNI soal Viral Pengemudi Fortuner Cek-Cok di Tol Ngaku Adik Jenderal

Viral di media sosial, video seorang pria mengklaim adik dari seorang jenderal TNI. Salah satunya diposting akun Instagram @jktinformasi.

img_title
VIVA.co.id
12 April 2024